Pascasarjana Unilak Gelar Yudisium 112 Lulusan

Pascasarjana Unilak Gelar Yudisium 112 Lulusan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Yudisium X periode X Magister Manajemen dan periode VXIII Magister Ilmu Hukum, Selasa (21/7/2020), di Hotel Pangeran Pekanbaru. 

Dalam pelaksanaan yudisium ini menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corona. Para peserta diperiksa seluruh tubuh sebelum masuk ballroom, dan semua undangan wajib menggunakan masker serta duduk berjarak.

Pelaksanaan yudisium dihadiri oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, SS, MHum dan Direktur Pascasarjana Prof Dr Sudi Fahmi, SH, MH. 


Turut hadir Sekretaris Pascasarjana Dr Helwen, Kaprodi Magister Hukum Dr Ardiansah, SAg, SH, MH, Sekretaris Prodi Magister Manajemen, Dr Fahmi Oemar, dosen pascasarjana Unilak, jajaran dekan dan guru besar Unilak Prof Dr Ir Syafrani.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB pagi. Dalam yudisium ini sebanyak 5 orang dari magister manajemen meraih IPK (indeks prestasi kumulatif) 4, yaitu Wenny Fretty Simamora, Luzi Santinoza, Asikin, Gito Erwansyah, dan Munandar. Sebagai pemuncak dari magister manajemen yaitu Wenny Fretty Simamora dengan IPK 4, dengan masa studi 1,6 bulan. 

Sementara untuk magister hukum diraih oleh Marthin Mangoloi Sianturi, SH,MH dengan IPK 3,89. Sebagai bentuk apresiasi pascsarjana unilak memberikan penghargaan kepada pemuncak yang di serahkan oleh Prof Dr Sudi Fahmi, disaksikan oleh Rektor Unilak.

Prof Dr Sudi Fahmi dalam sambutannya mengatakan secara keseluruhan mahasiswa yang dinyatakan lulus sebanyak 112 orang dengan rincian Prodi magister manajemen sebanyak 59 orang, sedangkan Prodi magister Hukum sebanyak 53 orang.  

"Dengan terlaksananya Yudisium ini maka jumlah alumni Pascasarjana Unilak saat ini sebanyak 638 orang dengan rincian Magister Manajemen sebanyak 356 orang dan Magister Ilmu Hukum 282 orang," sebut Prof Sudi.

Sudi Fahmi berharap peserta yudisium pascasarjana dapat terus menjaga silaturrahim dan yang paling penting dimanapun berada selalu menjaga nama baik almamater serta ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ini dipersembahkan kepada kedua orang tua dan diaplikasikan di lapangan. 

"Harapan saya kepada seluruh peserta yudisium jangan sungkan-sungkan berkunjung ke Pascasarjana baik Magister Manajenem maupun Magister Hukum meskipun sudah menjadi alumni," ujar Sudi.

Di akhir sambutanya, Prof Sudi mengatakan, alumni merupakan bagian tak terpisahkan dari civitas akademika Universitas Lancang Kuning. 

"Tugas Saudara membantu pengembangan universitas dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Termasuk membuat jaringan antar sesama alumni. Alumni yang telah berhasil berkewajiban membantu alumni yang belum mendapat pekerjaan. Sampai kapanpun saudara akan tetap menjadi alumni. Karena itu seperti apapun kondisi universitas, ia tetap almamater saudara. Jagalah nama baik almamater di mana pun berada," kata dia.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi adalam arahanya menyebutkan keberhasilan kampus ditentukan oleh alumni sehingga kampus melakukan tracer study untuk melihat keberhasilan lulusan untuk dapat diserap lapangan kerja di tengah masyarakat. 

Selain itu, peran promosi dari alumni luar biasa bagi kampus, cerita sukses alumni itu lebih efeketif dari pada promosi lainnya, dan itu dipercaya oleh masyarkat memberikan dampak positif yang luar biasa, kami berharap terus melakukan kerjasama dengan alumni untuk membangun Unilak. Sejak berdiri tahun 1982 sudah lebih dari 28 ribu alumni Unilak luluskan, dan telah berhasil dalam membantu pembangunan di Riau dan di Indonesia.

"Saya berharap dan mendoakan alumni mampu membangun etos kerja dan kedisiplinan dan semoga bapak ibu dapat sukses dalam pekerjaan dan jenjang karir, dan mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Ilmu yang kita perolah memberikan manfaat bagi bapak/ibu dan keluarga. Unilak menghadirkan lulusan lusan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Semoga semakin maju," ungkap Rektor.