Tawuran, Tangan Pelajar SMK Putus Disabet Senjata Tajam

Tawuran, Tangan Pelajar SMK Putus Disabet Senjata Tajam

RIAUMANDIRI.ID, KARAWANG - Seorang pelajar SMK Taruna Karya 1, Karawang, Jawa Barat, Jaldi (16) mengalami putus tangan akibat terkena sabetan senjata tajam.

Remaja itu terlibat tawuran bersama pelajar lain antara SMK Taruna Karya 1 dan SMK Bina Karya, di Jalan Interchange Karawang Barat, Karawang, pada Kamis (16/8) sekira pukul 15.00 WIB.

Saksi mata Roni (40), menerangkan Dalam peristiwa tersebut salah satu pelajar terkena sabetan senjata tajam hingga pergelangan kiri putus. Kedua kelompok pelajar itu bubar menggunakan motor setelah melihat ada korban.


"Awalnya ada tawuran antardua kelompok pelajar, ada satu korban pergelangan tangan kiri putus tertinggal di lokasi kejadian," kata Roni, di lokasi kejadian.

Rizwan (16), teman korban mengatakan, tawuran terjadi saat ia dalam perjalanan secara tiba-tiba diserang oleh pelajar SMK Bina Karya. Korban terluka hingga pergelangan tangannya putus setelah menangkis sabetan celurit yang mengenai pergelangan tangannya.

"Diduga korban disabet senjata tajam celurit," kata Rizwan, saat dimintai keterangan polisi di RSUD Karawang.

Satgas SMK Karawang, Sudarto menegatakan tawuran dua kelompok pelajar yang membuat pergelangan tangan putus diduga awalnya ada perjanjian dua kelompok pelajar SMK Taruna Karya 1 dan SMK Bina Karya tersebut di lokasi kejadian. Sebab sekolah belum mengaktifkan belajar penuh di masa Covid-19. 

"Diduga para pelajar dua SMK tersebut sebelum tawuran sudah melakukan perjanjian akan melakukan tawuran," kata Sudarto.

Saat ini, kasus tawuran tersebut telah ditangani pihak Kepolisian Resor Karawang. Polisi juga memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.