Tingkatkan Pelayanan, Pejabat Utama Kemenag Pelalawan Teken Pakta Integritas

Tingkatkan Pelayanan, Pejabat Utama Kemenag Pelalawan Teken Pakta Integritas

RIAUMANDIRI.ID, Pangkalan Kerinci - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan, Riau, melakukan penandatangan pakta integritas yang diikuti seluruh pejabat utama, di Aula Kantor Kemenag, Pangkalan Kerinci, Senin (6/7).

"Penandatangan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja seluruh pegawai dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawan pada masa pendemi Corona Virus Desease 2019 (Covid19) sedang berlangsung," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan HM Rais melalui sambungan seluler, Rabu (8/7/2020).

Walaupun pakta integritas ini telah ditandatangani, Menurut HM Rais bukan berarti dapat menjamin cukup baiknya pelayanan maupun koordinasi di lingkungan kerja.


"Tapi inilah bukti keseriusan kita dalam menjalankan komitmen pelayanan yang telah digariskan pimpinan, sehingga tercipta aparatur pemerintah yang bersih dan berwibawa," ucapnya.

6 pakta integritas yang ditandatangani dan dipajang di bagian depan Kantor Kemenag Kabupaten Pelalawan yaitu:

Pertama, berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.  

Kedua tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap hadiah bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
Ketiga, bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.

Keempat selalu menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas.  

Kelima dapat memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja secara konsisten dalam menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Kementerian Agama serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya.

Keenam yakni bila melanggar hal-hal tersebut diatas seluruh pegawai Kantor Kemenag siap dalam menghadapi konsekuensi yang telah ditetapkan pimpinan.


Reporter: Anton



Tags Pelalawan