Pemerintah Harus Jujur dan Tanggalkan Pencitraan Hadapi Covid-19

Pemerintah Harus Jujur dan Tanggalkan Pencitraan Hadapi Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Muhammad Anis Matta meminta pemerintah jujur dan menanggalkan politik pencitraan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Sebaiknya pemerintah tidak merisaukan soal citra. Karena yang mendesak adalah menyampaikan apa adanya kepada rakyat," kata Anis Matta kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Anis berharap pemerintah lebih mengedepankan prinsip transparansi terhadap kondisi pandemi agar masyarakat betul-betul memahami bahwa krisis berdampak pada sejumlah sektor.


Dengan transparansi dan kejujuran itu, lanjutnya, diyakini semua pihak akan timbul kesadaran kolektif untuk bahu-membahu membantu pemerintah agar bangkit dari keterpurukan krisis saat ini.

"Dari berbagai krisis yang pernah terjadi di dunia, kita belajar bahwa transparansi dan kejujuran adalah pilar penting untuk bertahan dan bangkit. Khususnya transparansi dan kejujuran pemerintah menyampaikan bagaimana kondisi negara sebenarnya dalam melalui krisis ini," ujarnya.

Transparansi dan kejujuran yang perlu dilakukan pemerintah, kata Anis, menyangkut mitigasi kasus Covid-19 agar tidak terus melebar pada fundamental ekonomi.

"Bagaimana kekuatan perbankan kita menghadapi perlambatan ekonomi yang akan berlangsung lama?" tanya Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini.

Oleh karen itu, transparansi dan kejujuran harus benar-benar diutamakan pemerintah agar masyarakat bisa mengantisipasi dampak dari krisis tersebut.

"Kejujuran dan transparansi pemerintah penting agar rakyat bersiap-siap, menyusun prioritas, dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat,” tandasnya.

Transparansi dan kejujuran pemerintah juga diperlukan untuk menjelaskan sejauh mana efektivitas sistem pelayanan kesehatan dalam menghadapi jumlah pasien positif Covid-19 yang terus meningkat dari hari ke hari.

"Begitu juga bagaimana keandalan sistem pelayanan kesehatan kita sebenarnya, dalam menghadapi jumlah pasien positif Covid-19 yang terus meningkat," pungkas Anis.

 

Reporter: Syafril Amir



Tags Corona