Wali Kota Pekanbaru: Penambahan Kasus Covid-19 Rata-rata dari Luar Daerah

Wali Kota Pekanbaru: Penambahan Kasus Covid-19 Rata-rata dari Luar Daerah

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Setelah hampir sebulan melandai, kasus Covid-19 Pekanbaru kembali meningkat pasca-diberlakukannya pola hidup baru (PHB). Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan penambahan kasus tersebut rata-rata berasal dari luar daerah.

"Satu minggu terakhir ini alhamdulillah penambahan kasus Covid-19 rendah. Kita masih ada 12 orang yang dirawat. Kalau tak salah, hari ini ada penambahan 3 orang. Itu pun dari luar daerah. Masyarakat Pekanbaru yang tertular cuma dari klaster Bank dan klaster Palembang. Penambahan hari ini semuanya dari luar daerah," ujar Firdaus saat menjadi pembina upacara apel penyemprotan desinfektan dan rapid tes massal di Senapelan, Pekanbaru, Selasa (7/7/2020) pagi.

Firdaus juga menambahkan, di awal-awal pembukaan masa transisi dari PSBB ke PHB, banyak orang masuk ke Provinsi Riau. Itu yang menyebabkan cepatnya peningkatan kasus Covid-19.


"Setelah diberikan kebebasan bergerak, akhirnya orang-orang mulai masuk ke Pekanbaru. Kita padahal sudah sebulan dari Mei ke Juni tidak ada kasus baru. Tapi setelah PSBB dibuka, datanglah dari Natuna, dari Batam, dari Lampung, Medan, Jakarta. Semuanya setelah kita tes, positif," ungkapnya.

"Dan yang parah yang dari Batam. Ternyata dia petinggi bank BUMN yang menularkan ke 10 pegawainya di Pekanbaru ini. Kemudian menular lagi ke keluarga dan tetangga karyawan. Terus yang satu dari Palembang. Menulari keluarga dan tetangganya, kawan sekantor istrinya," tambah Firdaus. 

Namun, Firdaus mengaku pihaknya sudah melakukan sterilisasi sehingga klaster bank dan klaster Palembang telah sembuh.

"Alhamdulillah kita sudah dengan cepat menelusuri siapa saja yang kontak. Dan kita sudah lakukan sterilisasi. Akhirnya klaster bank dan klaster Palembang, yang positif-positif itu sebagian besar sudah sembuh," tutupnya.

 

Reporter: M Ihsan Yurin



Tags Corona