Jubir Covid-19: Riau Tinggal Menunggu Bom Waktu Penyebaran Corona

Jubir Covid-19: Riau Tinggal Menunggu Bom Waktu Penyebaran Corona

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr Indra Yovi, kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau, untuk tetap mewaspadai penyebaran covid-19. Karena setiap harinya akan terus bertambah pasien positif, jika masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. 

Riau, kata dia, akan menunggu bom waktu, jika tidak mengindahkan imbauan pemerintah. 

Dijelaskan Indra Yovi, kasus peningkatan pasien positif di Riau telah seperti gunung es. Dan saat ini hanya tinggal bom waktu saja, jika dilakukan pemeriksaan terhadap orang yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan di tempat keramaian. Ia mencontohkan seperti yang telah terjadi penularan di beberapa klaster dalam seminggu ini yang memindahkan penularan, yang tidak diketahui penularannya. 


“Ini tinggal menunggu bom waktu saja, misalnya, ada orang yang positif covid dan tidak diperiksakan. Ketemu di pasar bisa saja menularnya kepada orang lain. Seperti kasus karyawan BRI, kan tidak tahu pasien itu dari mana dia kena. Bisa di pasar dan bisa saja dari nasabah, dan kena dia, kena semua. Mau tak mau memang itu dan strategi yang dilakukan patuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Indra Yovi, dalam menyelesaikan kasus penyebaran covid-19 di Riau, pihaknya telah melakukan tiga cara, sehingga setiap pasien yang ditemukan positif, langsung dilakukan langkah pencegahan dan pemeriksaaan. 


“Ada tiga cara dalam mempercepat pencegahan dari pasien positif, pertama melakukan tracing, tasting, dan treatement. Atau di-testing dulu baru di-tracing, ini untuk mengetahui secara cepat hasilnya apakah positif atau negatif. Kalau posirif langsung dirawat dan diberi pengobatan, kalau negatif dipulangkan. Jadi inilah gunanya melakukan pencegahan dari pasien,” katanya. 

Untuk diketahui, dalam beberapa hari ini kasus pasien positif di Riau terus meningkat, dimana kasus pertama melonjak pasa Senin lalu, yang mencapai 24 orang. Selanjutnya kembali meningkat 27 orang, dan 24 orang. Dan dalam dua hari ini Kamis dan Jumat terdapat masing-masing 3 kasus positif. 


Reporter: Nurmadi


 



Tags Corona