Bayi 9 Bulan Positif Corona di Riau Meninggal, Belum Diketahui Sumber Penularannya
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dua pasien positif Covid-19 di Riau dilaporkan meninggal dunia, Kamis (18/6/2020). Satu di antaranya merupakan bayi berinisial MYR berusia 9 bulan asal Tembilahan, Indragiri Hilir.
Pasien meninggal kedua yang positif corona berasal dari Pekanbaru, MJ (47) meninggal dunia di RS Ibnu Sina dengan riwayat perjalanan dari Sumatera Selatan. MYR berusia 9 bulan yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, sebelumnya diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan penambahan itu, total sudah 8 pasien positif Covid-19 yang meninggal di Riau.
Belum diketahui riwayat penularan dari MYR karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Pasien kedua positif Covid-19 yang meninggal NC (47), warga Pekanbaru saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru. Tn. NC memiliki riwayat perjalanan dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Warning buat kita bersama dengan tambahan dua kasus meninggal. Meninggalnya sebelum diketahui hasil positif PCR. Kita harus tetap waspada dan hati-hati, termasuk protokol pemakaman jenazah, harus menjadi perhatian bersama jangan sampai terjadi di Riau, mohon kerjasamanya,” ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi.
Sementara itu, untuk penambahan pasien positif di Riau, 3 dari 6 pasien positif merupakan hasil rapid test massal di salah satu Bank BUMN di Pekanbaru. Setelah dilakukan swab, 3 orang dinyatakan positif. Tiga orang ini merupakan hasil kontak tracing dari pasien positif dari Pekanbaru, pegawai BRI Pekanbaru yang positif di Batam.
Pasien 131 positif Covid-19 di Riau, yakni Tn. AS (26), warga Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi serta dirawat di Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan Tn. AS (26), karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19.
Tn. AS (26) merupakan hasil pengembangan penemuan kasus positif dari Pelaksanaan rapid test yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN.
“Pasien 132 positif Covid-19 di Riau adalah Ny. NY (32), warga Kota Pekanbaru dan saat ini diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. NY, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19. Ny. NY merupakan hasil pengembangan penemuan kasus positif dari pelaksanaan rapid test yang dilakukan oleh salah satu Perusahaan BUMN,” ujar Indra Yovi.
“Pasien 133 positif Covid-19 di Riau adalah Tn. SH (23), warga Pekanbaru, saat ini sudah diisolasi serta dirawat di Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. SH karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Tn. SH merupakan hasil pengembangan penemuan kasus positif dari pelaksanaan rapid test yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN,” tambahnya.
Dijelaskan Indra Yovi, seluruh pegawai BUMN sudah dilakukan rapid test sebanyak 125 orang dan hasilnya 25 orang dinyatakan reaktif positif dan dilakukan swab dan hasilnya sementara 3 orang dinyatakan positif.
“Untuk sisanya kita masih menunggu hasilnya. Bagi masyarakat yang merasa pernah melakukan transaksi 14 hari sebelumnya atau beberapa hari ini, silakan melakukan rapid test ke puskesmas dan gratis,” jelas Indra Yovi.
“Yang jelas BUMNnya perbankan di Jalan Sudirman. Saat ini perbankan tersebut tutup sementara karena seluruh pegawainya telah dilakukan rapid test dan hasilnya tiga orang positif,” jelasnya.
Reporter: Nurmadi