PAN: Prabowo Bukan Pengkhianat, Orangnya Ksatria

PAN: Prabowo Bukan Pengkhianat, Orangnya Ksatria

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Waketum PAN Yandri Susanto mendukung sikap Ketua DPP Gerindra Habiburokhman yang marah karena sang ketum, Prabowo Subianto, disebut sebagai pengkhianat oleh beberapa pihak di media sosial. Dia menilai Prabowo sebagai ksatria yang sangat cinta kepada Indonesia.

"Pembelaan Habiburokhman itu, menurut saya, sangat manusiawi dan sangat logic, karena setahu saya Pak Prabowo memang pasti bukan pengkhianat, pasti bukan orang yang mau bikin rusuh di Republik ini. Pak Prabowo orangnya baik, ksatria, setahu saya begitu, dan dia cinta Tanah Air sangat mendalam," kata Yandri kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Yandri meminta semua pihak tidak asal menuduh. Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI itu, jika ada kebijakan atau keputusan Prabowo yang dianggap tidak tepat lebih baik dijelaskan secara langsung.


"Jadi kalau ada pihak yang tidak sependapat di Pak Prabowo, tolong dijelaskan di mananya, jangan asal nuduh, kan begitu," sebut Yandri.

"Kalau Pak Prabowo ada salah, jelaskan di mana salahnya, jangan asal memvonis orang. Apalagi Pak Prabowo itu kan salah satu tokoh bangsa hari ini, dan beliau mempunyai posisi juga yang sangat strategis," imbunya.

Terkait keputusan Prabowo yang masuk ke koalisi Joko Widodo (Jokowi), Yandri menyebut itu hak masing-masing. Dan keputusan itu, sebut dia, dibuktikan oleh Prabowo dengan memberikan kinerja yang baik.

"Ya, kalau Pak Prabowo bergabung (ke koalisi Jokowi) itu hak Pak Prabowo, dan setahu saya sampai sekarang Pak Prabowo baik, bagus kok di Kemenhan. Bagaimana dia bisa menghemat anggaran yang nggak perlu, dia telusuri satu per satu, dan itu artinya Pak Prabowo benar dan terbukti dari beberapa survei," paparnya.

Yandri pun menyarankan Habiburokhman melaporkan pihak-pihak yang menarasikan Prabowo sebagai pengkhianat ke pihak berwajib. 

"Dan kalau perlu, Saudaraku Habiburokhman follow up aja itu akun-akun yang nggak jelas itu, kan bisa juga dilaporkan, atau ditelusuri secara mendalam, sehingga itu bisa menghentikan fitnah-fitnah yang nggak jelas," tutur Yandri.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman marah karena sang ketum, Prabowo Subianto, disebut sebagai pengkhianat oleh beberapa pihak di media sosial. Ia menegaskan akan pasang badan bagi Menteri Pertahanan itu.

Pernyataan Habiburokhman di Twitter beberapa hari lalu jadi perhatian. Melalui akunnya, ia memposting pernyataan yang cukup panas.

"Gak ada angin gak ada badai lu fitnah Pak Prabowo, Diingatkan bahwa 0% anggota DPR Grd yg terjerat korupsi lu ngamuk, apa benar kalau orang terlalu banyak makan uang haram korupsi sapi jadi dungu ??? cumak nanyak," tulis Habiburokhman di akun Twitter-nya seperti dilihat detikcom, Selasa (9/6).

Pada postingan kedua, Habiburokhman menyebut peran keberhasilan Prabowo untuk negara.

"Pak Prabowo selamatlah puluhan triliyun uang rakyat lu kepanasan, gua hajar kartu pra kerja lu kelojotan, memang susah merubah mental korup kalian," sebut Anggota Komisi III DPR RI itu.

Namun, Habiburikhman membantah jika postingan tersebut ditujukan untuk partai tertentu. Menurutnya, cuitan-cuitannya ditujukan kepada salah satu kelompok.

"Nggak pernah menyebut nama partai tertentu tapi kaum tertentu. Makna tweet saya ya hanya yang tertulis dalam tweet itu sendiri," ungkap Habiburokhman saat dikonfirmasi detikcom.