Ibu Kandung yang Buang Bayinya di Kantong Belanja Akhirnya Ditangkap Polisi

Ibu Kandung yang Buang Bayinya di Kantong Belanja Akhirnya Ditangkap Polisi

RIAUMANDIRI.ID, BOGOR - Polisi berhasil menangkap orangtua yang tega membuang bayinya di kantong belanjaan di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. 

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan polisi berhasil menemukan orangtua kandung bayi tersebut setelah dilakukan penyelidikan selama sepekan. Tersangka, HTS (24) ditemukan keberadaannya karena sering mondar-mandir di sebuah warung.

"Tim melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan terduga tersangka yang merupakan seorang perempuan warga sekitar yang sering bolak-balik warung tidak seperti biasanya, membeli pembalut dengan wajah pucat dan berpenampilan seperti seorang perempuan yang baru melahirkan," kata Roland, dalam keterangannya, Sabtu (30/5/2020).


Dia menambahkan polisi langsung menangkap tersangka di SPBU Cibanteng, Ciampea ketika HTS sedang mengisi bensin. Roland menjelaskan, pelaku membuang anaknya yang masih bayi karena malu.

"Alasan tersangka membuang anaknya yang baru dilahirkan hingga mengakibatkan meninggal dunia karena tersangka merasa malu setelah ditinggal pergi oleh suami sirinya," tuturnya.

Roland menambahkan pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 dan 4 Jo. Pasal 76C Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, dan atau Pasal 341 dan 342 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, bernama Siti Aisyah digegerkan atas temuan mayat bayi di kantong belanjaannya. Penemuan mayat bayi diketahui setelah Aisyah berbelanja.

Kanit Reskrim Polsek Dramaga Ipda Ano Junaedi mengungkapkan kejadian berawal ketika Aisyah berbelanja di warung yang terletak di Desa Purwasari dan Desa Petir, Minggu (17/5/2020) saat pagi hari. Aisyah, katanya, berbelanja dengan memakai sepeda motornya.

"Sampai rumah diturunin (belanjaan) dari motornya, langsung diturunin dari motor. Tapi (barang belanjaan) langsung ditaruh di dapur nggak dibuka-bukain. Dibuka sore pukul 17.00 WIB. Mau buka puasa dirapikan, salah satunya ada (mayat) bayi di plastik," kata Ano ketika dihubungi, Selasa (19/5).

Ano menambahkan, mayat bayi yang ditemukan ini diperkirakan baru berumur sekitar 1 hari. Sebab, masih ada ari-ari yang menempel di tubuh bayi.