Masya Allah, Ternyata Ini Alasan Banyak Napi Nangis Saat Habib Bahar Bebas

Masya Allah, Ternyata Ini Alasan Banyak Napi Nangis Saat Habib Bahar Bebas

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Habib Bahar bin Smith resmi bebas dari penjara setelah mendapat asimilasi dari pemerintah. Bebasnya Bahar bin Smith ditangisi banyak napi yang telah bergaul bersamanya selama di tahanan.

Usut punya usut, ternyata selama di dalam penjara, Habib Bahar bin Smith mengajari para napi mengaji.

Hal tersebut disampaikan Ardian Nova, selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Bogor.


Ardian mengungkapkan,  Minggu (17/5/2020) bahwa Bahar bin Smith mengajari para napi membaca Al-Quran. Hasilnya kini banyak napi yang sudah bisa mengaji.

Ardian pun mengatakan bahwa menurut dirinya, Bahar bin Smith bebas sudah sesuai dengan aturan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Pembebasan Bersyarat Asimilasi Kementerian Hukum dan HAM terkait dengan pandemi virus corona atau covid-19.

Sebelumnya, juga ramai menjadi perbincangan warganet, terkait foto Habib Bahar bin Smith yang berfoto dengan sejumlah napi.

Anggota DPR RI Fadli Zon mengunggah sebuah foto yang menampilkan penceramah Bahar Smith berfoto dengan para murid-muridnya di dalam Lapas. Menurutnya, foto tersebut merupakan foto yang epik.

Momen tersebut diambil saat Bahar Smith menjalani masa hukumannya di Lapas Cibinong, Bogor. Bahar Smith divonis tiga tahun penjara karena terbukti melakukan penganiayaan terhadap santrinya.

"Ini foto epik. Habib Bahar Smith bersama murid-muridnya di Lapas Cibinong, Bogor," kata Fadli, Senin (27/4/2020).

Dalam foto tersebut tampak Bahar Smith mengenakan baju berwarna gelap dan topi ala koboi duduk di bawah. Di samping dan belakangnya ada beberapa pria bertato mengenakan sarung dan peci.

Fadli mengatakan foto tersebut diambil dari photo booth Lapas. Foto tersebut diabadikan oleh salah seorang napi di Lapas tersebut.

Foto dibilang editan

Foto Bahar bin Smith bersama napi yang dikabarkan adalah muridnya sempat dituding editan. Namun pengacara Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan bahwa foto itu bukanlah editan.

Foto tersebut diambil di tempat photo booth dalam lapas. Pihak lapas menyewakan sebuah kamera bagi napi yang hendak berfoto.

"Artinya di Lapas ada koperasi yang menyediakan tustel untuk mengambil gambar dengan membayar," kata Ichwan saat dihubungi Suara.com, Selasa (28/4/2020).

Ia juga mengklaim hampir 80 persen penghuni lapas sudah menjadi murid Bahar.

Bukan tidak mungkin, setelah Bahar masuk ke lapas tersebut, ia memberikan ilmu agama Islam kepada narapidana seperti mengajarkan hadits setiap sore dan kitab minhaju sawi setiap malam.

Bahkan menurut Ichwan, Bahar pun sampai bisa membuat narapidana non muslim tertarik ke agama Islam sampai akhirnya menjadi mualaf.

"Yah beliau kan ulama. Di samping banyak muridnya beliau juga beberapa mengislamkan orang di lapas," kata dia.