RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengapresiasi Relawan Peduli Covid-19 Riau yang telah ikut berpartisipasi membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain ikut membagikan Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer dan sembako, Relawan Covid-19 juga ikut memprakarsai 1.000 donor darah untuk kemanusiaan. 

“Saya mengapresiasi Relawan Peduli Covid-19, yang punya rasa simpati dan empati terhadap masyarakat Riau. Relawan peduli mendapatkan 1.000 kantong darah. Saya menyaksikan langsung donor darah tersebut,” ujar Gubri Syamsuar, Ahad (17/5/2020). 

“Di tengah suasana seperti ini timbul suasana gotong royong untuk ikut membantu masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Tentunya butuh persahabatan dan kawan, bersama menyelesaikan kasus pandemi ini,” ungkap Gubri.

Sementara itu, Ketua Panitia Relawan Covid-19, Dirmanto, bersama penggagas 1.000 donor darah, Toni, mengatakan, di luar dugaan pihaknya berhasil mengumpulkan 1.406 kantong darah untuk disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru. Awalnya relawan menargetkan sebanyak 1.000 kantong darah selama lima hari, dan di luar dugaan antusias masyarakat begitu tinggi untuk ikut mendonor.

Toni menjelaskan, pihaknya bersama PMI tidak menyangka membludaknya pendonor yang datang ikut menyumbangkan darahnya di tengah masa pandemi Covid-19 dan bulan suci Ramadan. Bahkan ada satu rekor dalam satu hari jumlah kantong darah yang diterima sebanyak 600 pendonor.

“Awalnya kami dari Relawan Peduli Covid-19 memberikan bantuan berupa APD dan sembako kepada warga terdampak Covid-19. Namun setelah ada permintaan PMI mengajak relawan untuk mengadakan donor darah. Sebenarnya kami sangat pesimis, di mana dilaksanakan dalam suasana Covid-19 dan Ramadan,” jelas Toni.

“Dan di luar dugaan pendonor darah mencapai 1.406 dari target 1.000 donor darah. Di mana hari pertama 309 kantong darah, hari kedua 494 kantong darah dan hari ketiga berhasil mengumpulkan 603 kantong darah. Tiga hari 1.406 kantong dan ini luar biasa,” tambahnya. 

Dijelaskan Toni, tingginya antusias masyarakat untuk ikut mendonorkan darah, pihaknya menambah dua hari lagi untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut mendonor. Di mana awalnya donor darah dibuka hingga tanggal 18 Mei, diperpanjang hingga 20 Mei, di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Para pendonor juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. 

“Kami merencanakan akan menambah lagi menjadi 7 hari untuk donor darah, awalnya sampai tanggal 18 sampai 20 Mei sekarang. Ini bukan jumlah kantong darahnya, tapi misi utama kami, bisa membantu PMI untuk ketersediaan stok darah di Pekanbaru. Di mana Kebutuhan darah 5.000 sampai 8.000 kantong sebulannya. Bayangkan saja pihak PMI baru pertama kali menerima pendonor hingga 603 orang dan ini memecah rekor pendonor di PMI Pekanbaru,” ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Relawan Peduli Covid-19 yang berasal dari perkumpulan warga Tinghoa di Riau, pengusaha, dan perusahaan yang beroperasi di Riau, Medan, Surabaya dan Jakarta, ikut membantu Pemprov Ria dalam penyediaan APD dan sembako. Selain itu relawan ini juga menggandeng Korem 031/WB, Polda, Polres dan Kejati untuk ikut menyebarkan sebanyak 6.000 paket sembako.

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis