Paket Sembako Pemko Pekanbaru Diterima Warga Tak Sesuai Janji Wako Seharga Rp250 Ribu

Paket Sembako Pemko Pekanbaru Diterima Warga Tak Sesuai Janji Wako Seharga Rp250 Ribu

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru telah membagikan paket sembako kepada 30.000 masyarakat untuk tahap kedua pasca ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, warga mengaku paket sembako yang diterimanya tidak sesuai dengan harga sembako yang dijanjikan oleh Wali Kota Pekanbaru, yakni sebesar Rp250.000 per paket.

Salah seorang RW 15, di Kelurahan Limbungan Baru, Suryana menyampaikan, warga di kawasannya baru mendapatkan paket sembako dari Pemko Pekanbaru melalui lurah sebanyak 9 paket. Sedangkan di tahap pertama RW-nya tidak menerima paket sembako, dari 104 KK yang diajukan oleh RT se-RW 15.

“Awalnya kami dari RW 15 mendata melalui RT sebanyak 104 KK, tapi tidak satu pun yang mendapat bantuan di tahap pertama. Dan untuk tahap kedua ini kami hanya menerima 9 paket Sembako yang akan disebar untuk 5 RT di RW kami ini. Kalau dibagi tentu hanya 2 paket sembako per RT, bahkan ada RT yang tidak mendapatkan paket sembako,” katanya, Jumat (15/5/2020).


“Isi paket yang saya terima kemarin, B=beras 6.4 kg, mie instan 20 bungkus, sarden kecil 4 kg, telor 1 papan. Inilah paket yang kami terima per satu paketnya. Saya juga bingung, ini bagaimana membagikannya,” tambah dia.

Jika dihitung dari sembako yang diserahkan oleh Pemko Pekanbaru, ternyata harga paket sembako Pemko tidak mencapai Rp250.000 tapi seharga Rp170.000 atau paling tinggi Rp192.000, dengan rincian isi paket yang diterima warga, yakni beras 6.4 kg seharga 72.000 jika dikalikan 12 ribu per kilogram, mie instan 20 bungkus seharga 2.400 per bungkus jadi 48.000, sarden kecil 4 buah per kaleng 8.000 jadi 32.000 dan telor 1 papan Rp40.000.

Bahkan paket sembako yang diserahkan lurah ke warga ada yang dikembalikan oleh warga, karena tidak sesuai dengan harga yang dijanjikan. Video warga mengembalikan paket sembako ke kelurahan tersebut menyebar luas, di mana paket sembakonya berisi, beras bulog 5 kg, sarden kecil 8 kaleng, mie intsan merk intermi satu karton, dan minyak goreng merk Kuwali.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, telah menjanjikan akan membagikan paket sembako kepada warga Pekanbaru terdampak Covid-19, untuk tahap kedua sebanyak 30.000 warga. Wako mengatakan, harga sembako laukpauknya senilai Rp250 ribu. Selanjutnya juga ada bantuan dari Pemprov berupa Bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp300 ribu selama tiga bulan.

 

Reporter: