Seminggu Sebelum Ditangkap, Roy Kiyoshi Sudah Cium Aroma Dirinya Bakal Dijatuhkan

Seminggu Sebelum Ditangkap, Roy Kiyoshi Sudah Cium Aroma Dirinya Bakal Dijatuhkan

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Kejadian yang menimpa Roy Kiyoshi kerap kali membawanya ke ranah hukum. Mulai dari penipuan yang dilakukan asistennya, tudingan menyebut rumah makan artis yang menggunakan pesugihan, hingga kasus narkoba yang kekinian menjeratnya.

Jika dikaji-kaji, Roy merupakan seorang paranormal yang dapat melihat makhluk astral sekaligus menerawang masa depan. Hal itu yang kemudian menjadi pertanyaan. Apakah Roy tidak dapat melihat masa depannya sendiri?

Masih berkaitan dengan kelebihannya itu, Roy pun kini kembali mendapat pertanyaan mengapa ia dapat tertangkap menggunakan obat psikotropika.


Pertanyaan ini turut ditanyakan oleh Nikita Mirzani di Instagram pribadinya.

"@Roykiyoshi ketangkap narkoba, lah emangnya dia nggak bisa lihat masa depannya dia sendiri ya," tulis Nikita di Instagramnya.

Roy Kiyoshi ternyata sudah meramal dirinya sebelum ditangkap polisi karena narkoba. Hal itu diutarakannya kepada sang kuasa hukum, Adi Sutrisno Simanjuntak.

"Jadi ini pengakuan dari Roy. Saat kami menjenguk di Polres Jaksel dia sampaikan, ini tolong sampaikan ke media bahwa memang beberapa minggu sebelum ditangkap itu dia sudah meramalkan bahwa dimulai Mei dia akan dijatuhkan," kata Adi Sutrisno Simanjuntak saat ditemui di Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

"Akan banyak media yang menyudutkan dia segala macam terhadap sesuatu yang tidak dilakukan dia," sambungnya.

Roy Kiyoshi menduga dia dijebak seseorang. Namun sang paranormal itu belum mengetahui siapa orangnya.

"Kemarin saya konfirmasi apa maksudnya. 'Saya kira inilah jawabannya' kasus yang menimpa dia itu. 'Bahkan saya sendiri itu sudah mengetahui saya akan dijatuhkan seperti ini'" tandas Adi Sutrisno Simanjuntak.

Roy Kiyoshi ditangkap polisi karena diduga menyalahgunakan psikotropika golongan empat. Namun, pria 33 tahun itu membantahnya. Roy Kiyoshi menyebut itu adalah obat tidurnya karena mengalami stres imbas COVID-19.

Roy kini diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Hasil tes urinenya pun membuktikan ia positif benzodiazepin.