KI Jateng Soal Ganjar yang Minta Sekda Blora Mundur: Ngomong Ora Tata

KI Jateng Soal Ganjar yang Minta Sekda Blora Mundur: Ngomong Ora Tata

RIAUMANDIRI.ID, BLORA - Komisi Informasi Jawa Tengah mengkritik sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dalam video viral meminta Sekda Blora mundur lantaran tak bisa mendata warganya di perantauan. 

"Ganjar punya wewenang kalau memang Bupati tidak menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik. Jangan seperti itu sikapnya. Ngomong ora tata," kata Wakil Ketua Komisi Informasi Jateng, Zainal Abidin Petir dikutip dari detikcom, Senin (11/5/2020).

Zainal menilai semestinya Ganjar tidak perlu menyampaikan pernyataan lewat media sosial. Namun telepon Bupati Blora atau langsung kepada Sekda Blora.


Menurut Zainal, tidak ada sosok sekda yang bodoh. Karena untuk menduduki jabatan Sekda sangat ketat dan selektif, seperti ada syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, lulus Diklatpim, rekam jejak jabatan dan integritas, moralitas yang baik, termasuk nilai prestasi kerja dua tahun terakhir dan lain-lain.

Zainal mengatakan, Ganjar selaku Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat, sebagaimana diatur UU 23 Tahun 2014 tentang Pemda. Juga PP 33 Tahun 2018 tentang Pelaksana Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat, untuk melakukan monitoring, evaluasi, supervisi dan koordinasi dengan Bupati maupun Wali Kota.

Zainal menyarankan Ganjar langsung koordinasi dengan Bupati Blora. Kalau memang Sekda Blora sudah menjadi kewajiban bupati untuk menegur. Juga ada mekanisme untuk melakukan pembinaan maupun menjatuhkan sanksi.

"Saya juga menyayangkan pernyataan Ganjar di medsos jangan bicara regulasi. Lho Ganjar bagaimana, kan harus taat asas-asas umum pemerintahan yang baik, ya wajib cantolannya regulasi dong," ujar Zainal.

Di sisi lain, Zainal sepakat semua kepala daerah harus mikirkan warganya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Tapi tetap berpegang regulasi supaya kelak tidak kena masalah hukum.

"Saya mengapresiasi Ganjar yang sudah komunikasi dengan Gubernur DKI, Jabar, Banten, Kemensos, bahkan Presiden kaitan untuk penanganan Covid-19 bagi warga Jateng di perantauan. Tapi tidak perlu ngomong Sekda ora mudengan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, video Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Sekda Blora mundur karena tak bisa mendata warganya di perantauan beredar di media sosial. Ganjar kesal karena Sekda Blora ditanya tidak paham soal pentingnya bantuan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 ini.