Tingkat Kelulusan Siswa SMK di Riau Capai 99,78 Persen

Tingkat Kelulusan Siswa SMK di Riau Capai 99,78 Persen

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah menerima laporan kelulusan peserta didik SMA/SMK se-Riau, pasca pengumuman kelulusan 2 Mei lalu. Persentase kelulusan peserta didik tahun 2019/2020 di atas 90 persen.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengatakan, dari rekap finalisasi kelulusan peserta didik SMA di Riau mencapai 99,86 persen, sedangkan untuk tingkat SMK 99,78 persen. Pengumuman kelulusan dilakukan secara serempak oleh masing-masing sekolah, Sabtu (2/5) malam pukul 21.00 WIB. Angka kelulusan ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

“Tingkat kelulusan untuk siswa SMA tahun ini mencapai 99,86 persen, dan SMK 99,78 persen. Pada tahun ini kelulusan ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing. Dan tahun ini juga tidak ada dilaksanakan Ujian Nasional (UN), dikarenakan pandemi Covid-19,” ujar Kaharuddin, Selasa (5/5/2020).


Dijelaskan Kaharuddin, dari data yang masuk jumlah peserta yang lulus pada tahun ini, untuk tingkat SMA sebanyak 49.270 siswa, dan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 69 siswa. Untuk jumlah siswa yang lulus 100 persen berada di Kota Dumai dan Kabupaten Siak.

Sedangkan siswa yang tidak lulus terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir 14 siswa, disusul Kampar 11 siswa, Indragiri Hilir 9 siswa, Kuansing 8 siswa, Pekanbaru 7 siswa, Rokan Hulu 6 siswa, Meranti 6 siswa, Inhu 3 siswa, Bengkalis 3 siswa dan Pelalawan 1 siswa.

Sementara itu, untuk tingkat SMK jumlah siswa yang lulus sebanyak 30.033 siswa dan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 66 orang. Di tingkat SMK ini hanya satu Kabupaten yang siswa lulus 100 persen, yakni Kabupaten Kuansing. Siswa yang tidak lulus terbanyak di Kota Pekanbaru, sebanyak 17 siswa, disusul Kabupaten Rokan Hilir 16 orang. Kabupaten Kampar 11 siswa, Rokan Hulu 5 siswa, Bengkalis 4 siswa, Inhu 3 siswa, Inhil 3 siswa, Pelalawan 2 siswa, Bengkalis 1 siswa, dan Meranti 1 siswa.

“Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing, dan disesuaikan denahn aturan yang berlaku saat menentukan kelulusan. Dan sebagaimana kita ketahui untuk tahun ini tidak ada ujian Nasional (UN). Sesuai dengan permendikbud tentang UN dan kelulusan siswa di tengah bencana pandemi covid-19,” kata Kaharuddin.

Mantan Sekwan DPRD Riau ini kembali menegaskan, untuk seluruh sekolah dan siswa tidak dibenarkan mengadakan acara perpisahan dalam bentuk apapun, karena suasana saat ini masih dalam kondisi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Sesuai surat edaran Mendikbud bahwa kegiatan perpisahan atau istilah lainnya, yang mengumpulkan banyak orang dilarang atau tidak boleh dilakukan selama masa tanggap darurat covid-19,” tegas Kaharuddin.

Untuk diketahui, jumlah peserta didik tahun 2019/2020 sebanyak 91.441 siswa SMA/SMK dan MA negeri dan swasta. Dengan rincian SMA sebanyak 49.223 siswa, SMK 30.118 siswa, dan MA 12.030 siswa. Dari 440 sekolah negeri dan 584 sekolah swasta dengan total 1.024 sekolah.


Reporter: Nurmadi