Kembali dari Arab Saudi, 86 TKI dan Mahasiswa Asal Jabar Dites Swab

Kembali dari Arab Saudi, 86 TKI dan Mahasiswa Asal Jabar Dites Swab

RIAUMANDIRI.ID, CIMAHI – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 86 warganya yang baru kembali dari Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi puluhan warga tersebut aman dari virus corona.

Tes swab dilakukan di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, di Kota Cimahi, Minggu (3/5/2020) sore.

Ke-86 warga Jawa Barat ini terdiri dari tenaga kerja dan mahasiswa yang dijemput di Bandara Soekarno-Hatta, setibanya dari Arab Saudi, Sabtu (2/5/2020) malam. Mereka kemudian menjalani isolasi sementara di gedung BPSDM.


Seorang warga Cililin, Kabupaten Bandung Barat, yang baru saja kembali dari merantau di Kota Riyadh, Arab Saudi, Imas Nuryani, sempat bingung dengan prosedur yang dijalani setibanya di tanah air.

"Saya nggak tahu, bilangnya bisa dijemput sama keluarga, pas di bandara, bilangnya sudah nggak bisa. Jadi nggak ada konfirmasi lagi dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Riyadh. Saya tahunya setelah diperiksa di bandara terus dikarantina di kampung gitu, tapi ya saya mengerti," ucap Imas di Gedung BPSDM, Minggu (3/5/2020) sore.

Dia pun sangat bersyukur bisa kembali ke tanah air meski harus menjalani beberapa proses sebelum diperbolehkan pulang ke kampung halamannya. "Alhamdulillah saja, mungkin ini buat keamanan semua," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penjemputan dilakukan berdasarkan permintaan puluhan warga tersebut melalui Kementerian Luar Negeri RI, karena terdesak situasi pandemi Covid-19 di Arab Saudi.

Bersama pemerintah pusat, Pemprov Jabar membantu memfasilitasi kepulangan mereka yang sebelumnya tertahan di Arab Saudi. Namun situasi pandemi serupa di Indonesia mengharuskan mereka melalui tahapan yang sudah ditentukan.

"Kami memahami betul karena di Indonesia di mana-mana situasinya sedang PSBB, jadi mereka pasti bingung. Mereka adalah warga kita yang harus kita urus dengan baik, tetapi tetap dalam konteks situasi saat ini di sini," tutur Setiawan.

Hasil tes swab baru akan keluar Selasa (5/5/2020) mendatang. Jika hasilnya positif mereka akan mendapatkan penanganan khusus, sedangkan jika negatif akan dipulangkan ke daerah masing-masing namun tetap menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.



Tags Nasional