Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia karena Covid-19

Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia karena Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia karena menderita Covid-19, Selasa (28/4/2020) sore.

"Telah berpulang ke rahmatulah wali kota kita ayahanda syahrul pukul 16:43," demikian bunyi pesan di grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang, seperti dikutip dari Tribunbatam.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana membenarkan hal tersebut. "Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep.


Syahrul sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. Kondisinya memang naik turun.

Namun informasi terakhir sempat menyebutkan kondisi Syahrul membaik. Kabar ini disampaikan langsung Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Ia pun berharap Syahrul segera sembuh dari sakitnya, setelah dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah, kondisi Pak Syahrul terus membaik. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Kabar Syahrul positif Covid-19 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Senin (13/4/2020).

"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.

Sebelumnya pada Sabtu (11/4/2020), Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Syahrul pun dibawa para petugas dengan pakaian lengkap alat pelindung diri (APD).

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menyampaikan, sejak beberapa minggu yang lalu, Syahrul memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan.

"Seperti demam dan peningkatan gula darah," katanya saat Syahrul dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib.

Sebelumnya diberitakan, istri Wali Kota Tanjungpinang, Hj Juwariah Syahrul dinyatakan positif Covid-19.

Selain sang istri, dokter pribadi Syahrul juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana mengatakan hasil pemeriksaan kedua pasien itu keluar, Jumat (17/4/2020) malam.

"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Tjetjep, Sabtu (18/4/2020) siang.

Tjetjep menjelaskan anggota keluarga lainnya yang masuk klaster Syahrul masih ada sekitar 25 orang lagi yang belum keluar hasil tes PCR-nya.

"Mudah-mudahan hasil itu bisa keluar secapatnya," ungkap Tjetjep.


 



Tags Corona