Pulang Narik dari Priok, Sopir Primajasa Bandung Langsung Suspect Corona

Pulang Narik dari Priok, Sopir Primajasa Bandung Langsung Suspect Corona

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Seorang sopir bus Primajasa Bandung suspect virus corona setelah dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bus yang dia kendarai merupakan trayek Tanjung Priok - Bandung.

Pemeriksaan virus corona itu dilakukan di Terminal Leuwi Panjang Bandung. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test.

Sekretaris Dinas Perhubungan kota Bandung, Agung Purnomo mengungkapkan dari hasil pemeriksaan rapid test di terminal Leuwi Panjang terdapat seorang sopir Bus Primajasa jurusan Bandung - Tanjung priok dinyatakan positif. Sopir tersebut ditemukan suhunya di atas 37 derajat.


“Satu orang sopir bus Primajasa arah Bandung-Tanjung Priok, setelah tiba di terminal, karena suhu tubuhnya di atas 37 derajat, kami lakukan pemeriksaan dan hasilnya positif,” ujar Agung melalui sambungan telepon, Kamis (23/4/2020).

Agung mengungkapkan, ketika bus tiba di terminal Leuwi Panjang Bandung, para penumpang dan sopir langsung diperiksa. Kondisi sopir bus primajasa tersebut dalam keadaan panas.

“Penumpang dari arah Tanjung Priok ada 10 orang, ditambah sopir, ketika tiba di terminal, ada tim medis yang memeriksa dan ternyata hasilnya positif,” ujar Agung.

Saat ini, Agung mengungkapkan sopir tersebut langsung ditangani oleh pihak dinas kesehatan provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pengambilan tes swab. Sembari menunggu tes swab, sopir tersebut telah disarankan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari dinas terkait, dan busnya telah diamankan.

Selain sopir bus, Agung mengungkapkan terdapat satu penumpang bus arah Purwakarta - Bandung yang juga dinyatakan positif terpapar Covid-19. Penumpang tersebut diperiksa di tempat cek poin Pasir Koja Bandung.

Agung berharap ada kerja sama dari semua pihak, agar penumpang atau sopir bus dari luar kota Bandung agar diperiksa di terminal setempat. Agar sama-sama menjaga keamanan.

“Kami sebenarnya menyayangkan kenapa di terminal asal tidak diperiksa, kami berharap ada kerjasama minimal penumpang harus diperiksa terlebih dahulu sebelum berangkat, dilakukan pengecekan juga untuk keamanan bersama,” ungkap Agung.

 



Tags Corona