Demokrat Minta Jokowi Tertibkan Luhut: Leadership Presiden Diuji

Demokrat Minta Jokowi Tertibkan Luhut: Leadership Presiden Diuji

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membandingkan jumlah korban meninggal karena Covid-19 yang dinilai masih kecil dibanding jumlah penduduk di Indonesia. Anggota DPR Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto menyebut pejabat negara harus menjaga ucapan dengan baik.

"Sebagai seorang pejabat yang seharusnya menjadi panutan tentu harus mampu menjaga statementnya dengan baik, karena akan berimplikasi kepada opini dan sikap publik yang bukan hanya berpengaruh kepada psikologis publik," kata Didik, Rabu (15/4/2020).

"Tapi juga akan berpengaruh kepada trust publik kepada pemimpinnya, kepada pemerintah. Lebih dari itu Empati, Simpati, Solidaritas Sosial harusnya muncul dan dibangun oleh para pejabat sebagai pelayan masyarakat," sambungnya.


Menurutnya, pernyataan Luhut tersebut bisa menimbulkan pemahaman dan spekulasi tidak baik di tengah masyarakat yang resah menghadapi corona. Dia bilang, nyawa bukan diukur dari besar dan kecilnya jumlah korban.

"Kewajiban Negara dan Pemerintah untuk memastikan tidak ada satupun nyawa warga negaranya yang mati sia-sia, apabila pemerintah mempunyai hati dan nurani," ucapnya.

Didik pun mendukung dan memahami setiap upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran corona ini dengan berbagai kebijakan penting baik melalui Perppu, PP, Keppres, Kepmen dan peraturan lain. Sebab, penyebaran corona ini bukan hanya berdampak pada nyawa, tapi berpotensi menghancurkan sendi-sendi ekonomi nasional.

Dengan membuktikan perhatian pemerintah tersebut dalam melindungi rakyatnya dan menyelamatkan nyawa warganya, baiknya para bawahan Presiden tertib dalam bertutur kata.

"Untuk itu penting Presiden menertibkan para bawahannya yang tidak disiplin atau tidak tertib baik dalam bertutur kata maupun berperilaku yang berpotensi mengganggu atau setidak-tidaknya membuat kegaduhan di tengah-tengah pemerintah dan rakyat bersatu padu menangani penyebaran Covid-19. Saat inilah leadership Presiden juga diuji," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku heran dengan kasus penyebaran virus Corona di Indonesia. Dia heran lantaran dalam tiap pembaharuan informasi yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan data jumlah korban meninggal akibat virus ini tidak sebanyak negara lainnya.