Warga Mimika Pemasok Makanan dan Senjata untuk OPM Ditangkap Polisi

Warga Mimika Pemasok Makanan dan Senjata untuk OPM Ditangkap Polisi

RIAUMANDIRI.ID, MIMIKA - Enam orang warga Mimika, Papua, yang diduga sebagai penyuplai bahan makan dan senjata untuk kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Hengky Wamang ditangkap kepolisian setempat.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, bahwa pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 14.44 WIT, di perempatan Jalan Kuala Kencana Mayon, telah lakukan operasi kepolisian dengan sasaran senjata tajam (sajam), minuman keras (Miras), dan barang-barang lain yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.

"Pada saat operasi ditemukan enam orang yang akan membawa kebutuhan pangan pokok untuk target utama KKB yang berada di area Kalikopi, pimpinan Hengky Wamang. Selanjutnya kendaraan yang membawa bahan makanan tersebut diamankan di Polsek Kuala Kencana," kata Adhinata, seperti dikutip dari Sindonews, Rabu (8/4/2020).


Keenam orang yang diamankan adalah Yohanis Wamang, Roni Wamang, Ema Natkiin/Natkime, Nangain Magai, Emarain Magai dan Imelda Magai (anak Nangain Magai). Bersama mereka diamankan bahan makanan seperti beras, mi instan, gula, kopi dan bumbu dapur.

Menurut dia, dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana, dicurigai bahan makanan yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada kelompok separatis. Karena itu keenam orang tersebut dibawa ke Polres Mimika untuk dimintai keterangan

"Dari hasil interogasi diketahui bahwa Hengky Wamang melalui salah satu saudara perempuan meminta tolong untuk membeli bahan makanan di Pasar Lama Jalan Bhayangkara Timika. Selanjutnya diantar kepada Hengky Wamang. Kemudian bahan makanan tersebut diantar Anis dengan menggunakan mobil menuju ke jembatan tempat galian C yang akan diambil oleh pasukan utusan Hengky Wamang di tempat yang telah ditentukan," imbuhnya.

Salah satu orang yang diamankan yaitu Ema yang mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bahan makanan dan amunisi untuk Hengky Wamang. Ada sekitar 35 butir amunisi yang berhasil dikirim selama tahun 2016-2017.

Polres Mimika akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut. Keenam orang tersebut dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Mimika, dan barang bukti berupa bahan makan diamankan di Polres Mimika demi kepentingan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Dari hasil penyelidikan saat ini Polres Mimika sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigasi melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi, dan Tembagapura, dengan menyuplai bahan makanan, uang dan amunisi, dan akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih melakukan," tandasnya.