Pemko Pekanbaru Pastikan Tak Bakal Karantina Wilayah

Pemko Pekanbaru Pastikan Tak Bakal Karantina Wilayah

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer memastikan pihaknya tidak akan menerapkan karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut Noer, langkah yang direncanakan oleh Pemko Pekanbaru ialah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sesuai peraturan undang-undang. PSBB yang akan diterapkan yaitu pembatasan kegiatan masyarakat pada malam hari.

"Jadi, pembatasan itu tidak semuanya. Tidak lockdown. Artinya, misalnya orang jualan yang biasanya sampai jam 10 malam, kita akan batasi sampai jam 8 saja. Jadi cuma 2 sampai 3 jam saja," ujarnya, Rabu  (8/4/2020).


"Jadi enggak ada itu bahwasannya kita akan darurat inilah, jam malamlah, karantina wilayahlah. Kita tetap menyesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat yang baru," kata Noer.

Untuk itu, Pemko Pekanbaru tengah melakukan persiapan menerapkan status PSBB. Pemko dan DPRD juga telah membahas pergseran anggaran pada APBD untuk penangan Covid-19 ini.

"Angka yang mau kita capai itu Rp115 miliar, tapi baru dapat kita geser yaitu maksimal Rp85 miliar, maka kita akan terus bekerja, mana kegiatan yang bisa kita geser," kata M Noer, Rabu (8/4/2020).

Noer menyebut pengalokasian dana tersebut belum dirincikan namun diprioritaskan untuk pengadaan peralatan dan kebutuhan di bidang kesehatan.

"Pertama untuk memenuhi kebutuhan di Dinas Kesehatan, melengkapi peratalan-peralatan dan APD untuk tenaga medis, dan kita memprediksi kondisi yang terburuk," kata Noer.

Oleh karena itu, kata Noer, Pemko dan DPRD masih akan membahas penggunaan angggaran tersebut dari berbagai sisi agar tepat sasaran.

 

Reporter: Rico Mardianto