Awal Kecelakaan Maut Wakil Jaksa Agung, Mau Jajal Supercar Nissan GT-R R35

Awal Kecelakaan Maut Wakil Jaksa Agung, Mau Jajal Supercar Nissan GT-R R35

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Kecelakaan maut Wakil Jaksa Agung Arminsyah bermula saat Arminsyah ingin menjajal Supercar Nissan GT-R R35 milik temannya, Tomi. Namun kecelakaan maut tak terhindarkan. Arminsyah tewas usai mengendarai Nissan GT-R R35.

Arminsyah menabrak pembatas media tengah di KM 13 Cibubur Tol Jagorawi arah Jakarta, Sabtu (4/4/2020). Supercar Nissan GT-R R35 yang dikemudikan bukan punya Arminsyah, melainkan milik Tomi, sahabat dekat Arminsyah. Hal tersebut diketahui berdasarkan penuturan dari Manager Gazpool Racing Team and Garage, Dedy.

Dedy mengatakan, kecelakaan bermula saat Arminsyah ingin menjajal Nissan GT-R R35 milik Tomi. Adapun pada Sabtu mereka bertemu dalam rangka merayakan hari jadi ulang tahun pernikahan yang kebetulan bersamaan.


"Itu kejadiannya, dia itu kebetulan pas ngerayain anniversary-nya dia, kebetulan hari anniversary-nya itu bareng-bareng sama Om Tomi, anniversary perkawainan pas kejadian itu. Dia (Arminsyah) cuma izin mau nyobain mobilnya Om Tomi yang GTR," kata Dedy kepada Suara.com, Ahad (5/4/2020).

Diketahui, Gazpool Racing Team and Garage sendiri merupakan sebuah club mobil balap yang menaungi Arminsyah dan Tomi selaku Ketua Umum Gazpool dalam melakukan hobinya terkait mobil.

Melihat keinginan Arminsyah tersebut, sebagai sahabat Tomi pun mempersilakan. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengendarai Nissan GTR di Tol Jagorawi mengarah Sentul. Namun saat itu, Tomi mengikuti Arminsyah dari belakang menggunakan mobil berbeda, yakni Mercedes Benz.

"Om Tomi pakai mobil Mercy-nya. Dia (Arminsyah) jalan muter nggak sampai Sentul, muter di Cibinong atau mana dia muter balik," kata Dedy.

Arminsyah dilaporkan tewas dan satu orang luka berat akibat mobil yang dikendarai terbakar dalam kecelakaan di KM 13 Cibubur Tol Jagorawi arah Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

"Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sementara yang luka dibawa ke RS Harapan Bunda," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.