Kondisinya Membaik, Bima Arya Ungkap Pengalaman Saat Pertama Kali Terpapar Corona

Kondisinya Membaik, Bima Arya Ungkap Pengalaman Saat Pertama Kali Terpapar Corona

RIAUMANDIRI.ID, BOGOR - Kondisi kesehatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiaryo yang sedang menjalani masa isolasi di RSUD Kota Bogor karena dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19 semakin membaik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bima Arya melalui rekaman video dari ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Minggu (5/4/2020).

"Assalamualaikum, hari ini hari ke-17 saya dirawat di RDUD Kota Bogor. Alhamdulillah karena kuasa Allah SWT kondisi semakin membaik," ucap Bima seperti dilansir Okezone.com.


Dia sempat menceritakan kondisinya yang merasakan tenggorokan tidak nyaman hingga hilangnya nafsu makan saat pertama kali terpapar virus corona dan menjalani masa isolasi.

"Ketika masuk ke rumah sakit yang dirasakan tidak nyaman di tenggorokan agak batuk-batuk, kemudian lemas, mual dan tidak nafsu makan," ungkap Bima.

Namun, dengan mengkonsumsi asupan makanan bergizi dari rumah sakit serta ramuan jamu tradisional kondisi kesehatannya semakin membaik.

"Saya memaksakan diri melahap semua yang disediakan rumah sakit, daging, sayur, buah, jus. Kiriman UMKM ada temulawak, ada kunyit, korma semua saya lahap. Alhamdulillah beberapa hari kemudian nafsu makan kembali timbul," ujarnya.

Menurut Bima, yang terpenting dirinya selalu menjaga untuk berfikir postif, salah satunya dengan menghindari sementara informasi berkaitan dengan virus corona.

"Saya juga mencoba mengatur konsentrasi di sini (rumah sakit) mengurangi membaca media, berita, sosial media agar kita tetep bisa fokus konsentrasi agar bisa cukup istirahat dan tidur," kata Bima.

Hingga akhirnya, kondisinya terus membaik dan tinggal menunggu hasil swab test kedua untuk memastikan sudah terbebas dari virus corona.

"Kondisi memang sangat membaik. Namun saya ingin memastikan kondisi saya betul-betul fit, sehat dan prima. Sehingga kemudian ketika diizinkan keluar dari rumah sakit aman bagi semuanya," tutup Bima.