Nasib Korban Tragedi Ambruknya Jembatan Bodem Purwakarta

Nasib Korban Tragedi Ambruknya Jembatan Bodem Purwakarta

RIAUMANDIRI.ID, PURWAKARTA – Jembatan Bodem yang berlokasi di Desa Karangmukti, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, ambruk, Jumat (3/4/2020).

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah orang dikabarkan terkubur oleh material reruntuhan jembatan tersebut. Upaya terhadap warga yang terkubur saat ini tengah dilakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Iyus Permana, mengungkapkan, lima warga menjadi korban dalam peristiwa jembatan ambruk tersebut. Empat orang di antaranya berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.


“Petugas di lapangan masih terus melakukan penanganan dan memastikan kebenaran informasi akan adanya korban tersebut. Baru empat orang katanya yang berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah sakit. Saya pun sekarang siap-siap akan ke lapangan,” ungkap Iyus.

Iyus menyebut, jembatan bodem tersebut merupakan salah satu lokasi vital lantaran menjadi penghubung antara Kecamatan Campaka dan Bungursari. Sarana prasarana infrastruktur itu pun sudah dibangun sejak lama dan dan tahun ini rencananya akan dilakukan perbaikan.

“Masih menunggu proses lelang. Karena mungkin debit air terlalu besar sehingga menggerus jembatan. Sebenarnya, selama menunggu proses lelang, jembatan sudah dibronjong,” ujarnya, menjelaskan kondisi sebelum jembatan ambruk.

1 Orang Meninggal Dunia

"Korban tertimbun berjumlah lima orang dengan rincian empat selamat dan satu dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah.

Korban meninggal dunia tersebut adalah seorang perempuan bernama Rohayahati (45), warga Simpang Kidul Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

"Pada saat tim rescue Basarnas Bandung sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, unsur lain di lapangan melaporkan bahwa pada pukul 16.20 WIB, satu korban dalam pencarian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ucap Deden.

Kemudian sekitar pukul 16.45 WIB, korban tersebut berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin Purwakarta. Sementara, tim Basarnas bergeser ke Polsek Campaka untuk memastikan data korban dan tak ada lagi korban yang tertimbun longsoran.

Selain korban meninggal, empat korban luka-luka juga dievakuasi ke RS Thamrin Purwakarta. Mereka yang selamat adalah Sarman (30), Bahri (10), Jaja (45), dan Syarif (20).

"Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka kami usulkan penutupan operasi SAR dan tim kembali ke mako," ujar Deden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan mengguyur wilayah Purwakarta semalam sebelumnya. Akibatnya terjadi longsor yang membuat jembatan di Desa Cijunti ambruk sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi jalan yang amblas mengakibatkan pergeseran tanah dan membuat jembatan tersebut ambruk.



Tags Peristiwa