Penanganan Corona, Bupati Kampar: Segera Kami Tindaklanjuti Instruksi Gubernur

Penanganan Corona, Bupati Kampar: Segera Kami Tindaklanjuti Instruksi Gubernur

RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi forkompimda melaporkan kondisi terkini penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada Gubernur Riau, Senin (30/3/2020) pagi melalui video conference, di rumah dinasnya. 

Berdasarkan data terkahir, tercatat 1.818 orang dalam pemantauan (ODP), 7 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan tidak ada pasien positif corona di Kampar.

"Kami akan segera tindaklanjuti seluruh arahan dan instruksi yang telah Bapak sampaikan," kata Catur berbicara dengan Gubernur Riau secara online.


Bupati juga menyebut alat rapid tes dari Provinsi Riau, akan segera digunakan untuk ODP dan paramedis. Bupati menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan dan penanganan, yakni sosialisasi, penyemprotan, penyediaan logistik jika kondisi makin memburuk, begitu juga atas persiapan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

Selain itu, Pemda Kampar juga memanfaatkan gedung PMI dengan 39 tempat tidur dan bekerja sama dengan 6 rumah sakit swasta dan 8 puskesmas rawat inap.

"Sementara untuk anggaran, Pemkab Kampar akan menyesuaikan, kita berharap semoga dapat kita lalui dan segera berakhir," imbuh Catur.

Sementara Gubernur Riau Syamsuar dalam teleconforence menyatakan bahwa berbagai langkah dan antisipasi harus terus dilakukan apalagi Provinsi Riau menjadi gerbang masuknya WNI dari Malaysia. 

"Kewaspadaan dan pemantauan terus ditingkatkan," kata Gubri yang didampingi forkopimda.

Selain itu, Gubernur meminta pemerintah kabupaten-kota menyediakan anggaran dalam menghadapi wabah Covid-19, terutama pemantauan TKI dari luar negeri, penyediaan APD, logistik bagi masyarakat maupun berhadap penanganan dan pencegahan meluasnya Covid-19.

Gubri juga meminta kepada para bupati dan wali kota untuk menunda berbagai acara seperti ziarah kubur, mandi balimau kasai, dan menunda mudik.


Reporter: Ari Amrizal