Bupati Kampar: Jangan Anggap Sepele Virus Corona

Bupati Kampar: Jangan Anggap Sepele Virus Corona

RIAUMANDIRI.ID, BANGKINGANG - Menindaklanjuti rapat bersama Gubernur Riau terkait wabah virus Corona (Covid-19), Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan rapat koordinasi bersama forkopimda, OPD, dan camat Kantor Bupati Kampar, Selasa (17/3/2020).

Bupati mengingatkan bahwa dari 117 kasus, 69 kasus positif justru 35 kasus dari impor. Untuk itu virus Covid-19 tidak boleh dianggap sepele.

"Kita sudah positif maka dengan seketika bisa menyebarkan ke 250 orang sekaligus. Jadi jangan pernah menganggap sepele virus ini. Covid-19 ini bukan penyakit AIDs jadi jangan sungkan untuk melakukan pemeriksaan, maka dari itu saya berharap kepada semuanya mau tidak mau kita harus membatasi jarak sosial kita, jangan ada kegiatan-kegiatan yang bersifat masif dan mendatangkan massa, jangan ambil risiko, sesuai dengan anjuran Presiden silakan belajar di rumah, beribadah di rumah," kata Catur.


"Jadi, mulai hari ini tidak ada rapat-rapat seperti ini, gunakan teknologi yang ada, semua bisa dilakukan dengan video call," sambung dia. 

Untuk itu Bupati memerintahakan seluruh ASN untuk tidak ada yang keluar daerah. 

Catur menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk Satgas penanggulangan Covid-19 hingga ke tingkat kecamatan. Seterusnya camat akan meneruskan ke tingkat desa dalam rangka melakukan pencegahan.

Bupati juga akan mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan virus Covid-19 dan menugaskan Kepala Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah dalam menyiapkan ketersediaan obat dan logistik.

Selain itu, dia menugaskan BPBD untuk mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan termasuk berkoordinasi dengan BNPB.

“Memang kalau kita lihat dan merasakan kondisi saat ini seolah-olah tidak terjadi apa-apa di Kabupaten Kampar, namun sungguh saya kaget setelah kita mengikuti rapat bersama Gubernur Riau, begitu seriusnya semua elemen dan semua lini dalam menyikapi penyebaran virus Corona ini,” ucap Catur.

Pemkab Kampar, kata Catur, telah melakukan langkah-langkah, yakni pada pertengahan Februari, Kepala Dinas Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran, kemudian mengeluarkan SK pembentukan tim terpadu penanggulangan dan pencegahan virus Covid-19.

Selain itu, juga telah menyiapkan 3 ruangan isolasi di RSUD Bangkinang, penyuluhan di media, dan pelaksanaan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, menyediakan 1 unit ambulans khusus penanganan Covid-19.

“Yang menjadi perhatian saat ini adalah bagaimana kita membatasi diri kita, jadi seolah-olah kita memang membatasi jarak sosial kita, hindari kerumunan karena ternyata virus ini bisa terjangkit dengan jarak 2 meter," papar Bupati.

 

Reporter: Ari Amrizal
 



Tags Corona