Ketua IKLA Malaysia Silaturahmi dengan IKLA Riau, Haswin: Saya Heran Kenapa di Riau Pecah

Ketua IKLA Malaysia Silaturahmi dengan IKLA Riau, Haswin: Saya Heran Kenapa di Riau Pecah

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Ketua Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Kuala Lumpur, Malaysia, Haswin Darwis yang juga Pengurus Pertubuhan Jaringan Masyarakat Minangkabau Kuala Lumpur melakukan silaturahmi dengan IKLA Riau di kediaman Dewan Pembina IKLA yang juga Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Marjoni Hendri di Jalan Pahlawan Kerja, Pekanbaru, Riau, Jumat (13/3/2020). 

Dalam kesempatan itu Haswin Darwis sekaligus mengundang IKMR untuk ikut serta pada kegiatan Minang Sedunia yang akan digelar di Malaysia pada Oktober 2020 mendatang.

Haswin yang datang beserta rombongan mengatakan, di Malaysia, satu-satunya organisasi dari Kabupaten Agam hanya IKLA. Sebab, di Malaysia mereka merujuk dari pernyataan yang disampaikan delegasi pemerintah saat itu, yakni pak Bachtiar Chamsyah, Menteri Sosial RI pada saat itu, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan Bupati Agam Aristo Munandar. 


"Saya juga merasa heran kenapa orang Agam di Provinsi Riau ini terpecah dengan terbukti ada beberapa organisasi dari Kabupaten Agam. Kami tahunya organisasi IKLA karena ini sudah benar dan ada delegasinya pemerintah saat itu," sebut Haswin yang sudah 45 tahun tinggal di Malaysia.

Sedangkan induk organisasi Minang yang ada di Malaysia, yaitu Pertubuhan Jaringan Masyarakat Minangkabau Malaysia dan tidak ada organisasi Minang lain yang ada di Malaysia," jelasnya.

"Sementara itu kunjungan kami ke Riau, selain bersilaturahmi dengan IKLA Riau, kita juga mengundang organisasi Minang yang ada di Riau yaitu IKMR untuk turut serta pada acara Minangkabau Sedunia yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang di Malaysia. Saat ini sudah mendaftar dan menyatakan siap hadir, ada 15 negara. Dan kepada IKMR kita berharap turut serta karena merupakan salah satu daerah terdekat dari Malaysia," harapnya.

Kegiatan Minangkabau Sedunia ini dilaksanakan sekali dua tahun yang mana di tahun 2018 lalu diadakan di Australia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IKLA Riau H Yusman Umar dalam sambutannya mengatakan, saat ini Ketua IKLA Riau Noviwaldy Jusman tidak bisa hadir karena berhalangan sakit. 

"Kita IKLA Riau masih ada. Namun Ketua IKLA Riau memang kondisinya saat ini lagi sakit. Untuk berjalannya organisasi mungkin saja kita akan adakan musyawarah besar, agar IKLA Riau kembali lagi seperti dulu, satu-satunya organisasi yang dipercaya oleh orang Agam. Ke depan kita akan sering berkumpul untuk musyawarah dan membuat program dan kegiatan yang dapat mempersatukan orang Agam," ungkapnya.

Marjoni Hendri yang juga Dewan Pembina IKLA Riau menegaskan, organisasi orang Agam yang diikutkan dalan Mubes IKMR yang akan datang hanya IKLA Riau. 

Dalam kesempatan itu, Marjoni juga menyambut baik undangan untuk kegiatan Minangkabau Sedunia. 

"Saya selaku Sekum IKMR sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum IKMR H Basrizal Koto. Beliau mendukung dan memerintahkan IKMR untuk melakukan persiapan. Kita akan melibatkan IKMR di seluruh Riau yang saat ini sudah 55 IKMR sampai ke tingkat kecamatan. Nanti kita berangkat ke sana dengan membawa juga kesenian kita yang dibina oleh IKMR. Kita perkirakan dari IKMR ada ratusan orang yang akan ikut meramaikan Minangkabau Sedunia di Malaysia," jelas Marjoni.


Reporter: Andika