Kronologi Lengkap Perampok Bobol Brankas Perusahaan di Rumbai Pekanbaru

Kronologi Lengkap Perampok Bobol Brankas Perusahaan di Rumbai Pekanbaru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – PT Alam Jaya Wira Sentosa di Jalan Siak II KM 18 Kelurahan Umban Sari, Rumbai dibobol komplotan perampok pada Senin (9/3/2020) dini hari. Uang sejumlah Rp 154 juta digondol dalam brankas perusahaan. 

Meski perusahaan dijaga ketat oleh sekuriti, ternyata hal itu tak menjadi halangan bagi para perampok. Pelaku lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan sekuriti, dua orang sekuriti dan satu orang supir ditaklukkan pelaku yang berjumlah empat orang.

Demikian dikatakan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Rumbai Itu Viola Dwi Anggreni, Senin (9/3). Keempat pelaku ketika beraksi menggunakan penutup kepala atau sebo, dan berkasi sekitar pukul 02.00 WIB. 


Kronologi kejadian, jelas Viola, dua orang sekuriti yakni Sendri (49) dan Zamzirizal (50) tengah berjaga di pos penjagaan. Karena mendengar suara keras dari dobrakan,  mereka keluar untuk melihat.

Ketika hendak melihat asal suara, masuklah empat orang laki-laki dengan memakai penutup kepala. Membawa 3 buah linggis panjang, keempat pelaku itu langsung menyergap sukuriti dan seorang supir ekspedisi bernama Erwin (52) yang saat itu menumpang tidur di dalam pos sekuriti.

Pada saat itu juga, pelaku mengancam sekuriti dan supir jika melawan akan ditembak. Karena mereka mendengar ancaman dari pelaku, mereka pun tak dapat berbuat apa-apa. Pelaku kemudian menggiring dua orang sekuriti dan supir itu ke kantin belakang.

"Pelaku mengikat tangan sekuriti dan sopir menggunakan potongan kain, menutup matanya dengan menggunakan lakban," ungkap Kapolsek.

Berhasil melumpuhkan penjagaan, komplotan perampokan bersebo itu masuk kedalam kantor dan mengincar letak uang. "Pelaku masuk ke dalam perkantoran dengan cara mendobrak pintu masuk hingga ke pintu belakang. Mereka mencari letak brankas," ulasnya.

Pelaku menemukan tempat penyimpanan uang, dan langsung membobol dinding brankas diduga menggunakan mesin gerinda. 

"Masih dalam penyelidikan, pelaku juga merusak receiver  CCTV di lokasi," tutup Viola.