Menkes Terawan Kini Jarang Terlihat, Ada Apa?

Menkes Terawan Kini Jarang Terlihat, Ada Apa?

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan saat ini jarang terlihat lagi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto sebagai juru bicara penanganan corona. Kenapa?

"Sekarang kan sudah ada jubir yang ditunjuk untuk corona, selaku Sesditjen P2P, jadi beliau sekarang yang menyampaikan informasi ke publik," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian kepada wartawan, Ahad (8/3/2020).

Meski begitu, Donny mengatakan Menkes Terawan masih sering bertemu dan melaporkan setiap tindakan-tindakan mengenai corona ke Presiden Jokowi. Donny meminta masyarakat tidak berspekulasi jauh terkait ini.


"Nggak, nggak ada apa-apa kok, kalau ratas tetap pak menteri, tapi yang sampaikan ke publik terkait Covid-19 disampaikan Pak Yuri (Achmad Yurianto), ini nggak ada apa-apa kok hanya pembagian tugas saja. Ada kejelasan antara yang bicara ke publik siapa, yang menangani secara teknis siapa," jelasnya.

Sebelumnya, wewenang untuk berbicara terkait penanganan Corona ada pada Menkes Terawan. Ketika menyampaikan keterangan soal pasien Corona, Terawan tampak begitu percaya diri.

Terawan menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap virus Corona dengan mengimbau seluruh warga melakukan salat istigasah agar diberi kesehatan.

"Ikut berdoalah, kalau perlu istigasah dilakukan. Sehingga apa, semua semangatnya untuk ikut membantu menjaga kesehatan seluruh bangsa dan negara ini bisa tercapai," kata Terawan di RS Mitra Keluarga, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (2/3).

Kemudian pada Selasa (3/3) Jokowi mengumumkan dan menunjuk Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjadi jubir terkait virus Corona. Yuri akan memberikan keterangan secara berkala soal kasus ini.

"Jadi seusai arahan Presiden dan sudah ditunjuk juru bicara ini semua, namanya dr Achmad Yurianto, beliau terbekali data semua ada," ujar Menkes Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).



Tags Corona