RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Kisah haru mewarnai perjalanan Bripda Yodi Handika yang menjadi lulusan terbaik Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara atau (SPN) Polda Sumatera Barat (Sumbar) 2020. 

Duka bertubi-tubi menimpa remaja asal Padang Panjang di saat ia menjalani tes calon siswa (casis) di SPN Polda Sumbar.

Bripda Yodi harus merelakan kepergian sang Ayah untuk selamanya ketika melaksanakan tes casis. Hanya berselang 24 hari setelah berpulang-Nya ayahanda tercinta, duka kembali datang. Ia juga harus kehilangan sang Ibu.

Akan tetapi, semangatnya tidak luntur untuk menggapai impian sebagai seorang polisi hingga sukses sebagai lulusan terbaik Bintara di SPN Polda Sumbar 2020.

"Iya, Bripda Yodi sangat menginspirasi sebagai lulusan terbaik Bintara. Pada saat melaksanakan tes casis, Ayahnya meninggal dan beberapa hari kemudian disusul Ibunya meninggal. Sehingga yatim piatu," ujar Karo SDM Polda Sumbar, Kombes Hendra Wirawan melalui Kabagdalpers Rosdm AKBP Ahmad Basahil kepada harianhaluan.com (jaringan Haluan Media Group), Kamis (5/3/2020).

Ahmad Basahil melanjutkan, kendati dengan kondisi yang sangat berduka, tidak membuat Yodi patah arang dalam menggapai cita-cita sehingga berhasil menjadi yang terbaik. 

Almarhum ayahnya, kata Basahil adalah seorang polisi juga. "Perjuangan dan kegigihannya sangat hebat," katanya. 

Sumber : Harianhaluan.com

Editor : Nandra F Piliang