Wan Abubakar: Saya Sangat Kasihan dengan Masyarakat Bengkalis

Wan Abubakar: Saya Sangat Kasihan dengan Masyarakat Bengkalis

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Tokoh masyarakat Riau, H Wan Abubakar, mengungkapkan rasa sedih dan keprihatinannya terhadap nasib masyarakat Kabupaten Bengkalis yang saat ini kedua pemimpinnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati terjerat persoalan hukum.

Sang Bupati Amril Mukminin kini berada dalam tahanan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait proyek multiyears pembangunan jalan di Bengkalis.

Sedangkan Wakil Bupati Muhammad yang kini menjadi Plt Bupati Bengkalis juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek pipa transmisi PDAM Inhil oleh Polda Riau.


“Saya kasihan dengan masyarakat dan daerah Bengkalis. Ini sangat memprihatinkan sekali," ujar Wan Abubakar di kediamannya di Pekanbaru, Rabu (4/3/2020).

Bagi Muhammad sendiri, kata Wan, tentu tidak bisa fokus memimpin daerah karena konsentrasinya juga terbagi karena persoalan hukum yang menderanya.

Wan mengaku heran, kenapa baru sekarang atau menjelang diangkat menjadi Plt Bupati Bengkalis, Muhammad ditetapkan sebagai tersangka, padahal kasus dugaan korupsi tersebut terjadi tahun 2013 lalu.

''Kalau memang proses hukumnya untuk menegakkan keadilan, kenapa tidak sejak dulu Muhammad itu dijadikan tersangka? Kenapa tidak saat sebelum dia mencalonkan diri sebagai wakil bupati Bengkalis beberapa tahun lalu dijadikan tersangka?'' tanya mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau ini.

Lebih lanjut mantan Gubernur Riau ini meminta semua pihak menahan diri dengan tidak melalukan politisasi terhadap Plt Bupati Bengkalis, Muhammad.

"Dalam konteks ini saya bukan membela Muhammad, saya tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Rakyat pun bisa membaca itu, bahwa proses hukum terhadap Muhammad ini ada muatan politik di belakang itu,'' ujar mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau ini.

Wan juga meminta aparat hukum menghentikan sementara proses hukum terhadap Muhammad hingga selesai Pilkada. Sebab jika hal itu terus berlanjut, akan mengganggu persiapan pilkada dan roda pemerintahan di Pemkab Bengkalis.

Wan berharap, semua pihak, termasuk penegak hukum, memberikan kesempatan dulu kepada Muhammad fokus menjalankan tugasnya sebagai Plt Bupati Bengkalis.



Tags Bengkalis