Terkait Corona, Pemprov Riau Siapkan Kartu Kuning Bagi Orang dari Luar Negeri
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsu Riau mengklaim sudah mempersiapkan diri terkait peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona baru covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat konferensi pers, Selasa (3/3/2020).
"Terhadap layanan kesehatan, baik itu primer di puskesmas ataupun rumah sakit, kita sudah melakukan beberapa hal," jelasnya.
Hal yang sudah dilakulan Pemprov Riau di antaranya,
1. Mengirimkan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan kegiatan kewaspadaan diri
2. Rapat koordinasi dengan lintas sektor, terdiri dari KKP, rumah sakit, dan Diskes Kota Pekanbaru
3. KKP Pekanbaru, Tembilahan, dan Dumai sudah melakukan deteksi dini di pintu masuk bandara dan pelabuhan menggunakan termal scanner
4. Menunjuk 3 rumah sakit yaitu RS Arifin Achmad Pekanbaru, RS Puri Husada Tembilahan, serta RS Dumai sebagai rumah sakit rujukan
5. Membagikan APD ke seluruh rumah sakit rujukan
6. Dan lain-lain
Selain itu, Pemprov juga menyiapkan kartu kuning atau health alert card untuk setiap orang dari negara lain yang masuk melalui pelabuhan dan bandara. Tujuannya agar jika di bandara atau pelabuhan mereka tidak terpindai/terdeteksi covid-19, namun beberapa hari kemudian mengalami gejala-gejala terserang covid-19, maka dengan menunjukkan kartu kuning, rumah sakit jadi tahu kalau orang tersebut baru saja datang dari luar negeri.
"Jadi tujuannya kalau mereka mengalami gejala-gejala corona dan berobat, rumah sakitnya tahu kalau mereka pernah keluar dari Indonesia," ucap Mimi.
Mimi juga menginformasikan, di Pekanbaru ada empat rumah sakit yang dipilih menjadi rumah sakit membantu RS Arifin Achmad sebagai rujukan apabila ada orang yang terindikasi terkena virus corona, yaitu RS Eka Hospital, RS Santa Maria, RS Awal Bros Sudirman, dan RS Ibnu Sina.
"Kita sudah siapkan 4 ruang isolasi di RS Arifin Achmad. Tapi kalau nanti tidak cukup, sesuai arahan gubernur, semua rumah sakit disuruh mempersiapkan diri, ungakp Dirut RS Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi.
Mengenai biaya, Mimi mengatakan apabila sudah terkonfirmasi virus corona, maka semua pembiayaan gratis alias ditanggung pemerintah.
"Kalau sudah terkonfirmasi semua biaya akan ditanggung pemerintah. Tapi sudah terkonfirmasi ya. Kalau masih periksa, masih indikasi, ya enggak," kata Mimi. (advertorial)
