RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Ketua DPRD Kuantan Singingi Andi Putra tak segan-segan memuji Kepala Desa Koto Kari, Ardiman di hadapan ratusan warganya. 

Menurut Andi Putra, Ardiman adalah sosok kepala desa pejuang dan telah menorehkan prestasi. 

"Salah satu bukti nyata, bisa menyulap Danau Koto Kari menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Kuansing," ucap Andi Putra di acara Reses pertama DPRD Kuansing masa sidang 1, di Desa Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu (29/2/2020) petang.

Andi Putra menuturkan, masyarakat Koto Kari harus bangga memiliki kepala desa pejuang seperti Ardiman. 

"Saya dapat info, jika saat ini obyek wisata Danau Koto Kari sudah mampu menyumbang sedikitnya Rp24 juta per bulan untuk BumDes di desa ini," tegas politikus Golkar ini. 

"Hal ini tentu sangat spektakuler, oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi," sambung Andi Putra.

Dia juga menyatakan komitmen untuk terus mendukung setiap langkah konkret perangkat desa di Kuansing, termasuk obyek wisata Danau Koto Kari agar lebih maju dan dikenal luas.

"Karena itu, hal-hal yang masih kurang agar diinventaris, dan dilengkapi dalam bentuk proposal. Selanjutnya akan kita perjuangkan, untuk dijadikan skala prioritas pembangunan di desa ini tahun mendatang," tegas Andi Putra.

Selain itu, Andi Putra juga menyambut baik usulan peningkatan jalan Batang Punggai Kari menuju kawasan Sport Center. 

"Ini juga akan kita prioritaskan, untuk di bangun tahun mendatang. Saya tidak berjanji, namun saya berkomitmen untuk merealisasikannya," tegas Andi Putra disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Pada kesempatan yang sama Kades Koto Kari Ardiman menyampaikan kepada Andi Putra bahwa ada ratusan warga yang tinggal di kawasan itu. Serta, terdapat sekolah dan dua musala di lokasi tersebut.
 
"Karena itu menurut kami sangat layak untuk ditingkatkan dan di aspal," ujar Ardiman.

Ardiman meminta dukungan penuh Ketua DPRD Kuansing untuk optimalisasi Danau Koto Kari.

Ardiman menjelaskan, sejak obyek wisata tersebut mulai dikenal luas, sudah mampu mempekerjakan puluhan warga di desa itu. 

"Jadi, keberadaan obyek wisata ini sudah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat meski belum menyeluruh," ungkap Ardiman.

Turut hadir pada acara reses tersebut sejumlah tokoh adat, tokoh pemuda, dan alim ulama di Kenegerian Kari. 

Reporter: Nopes 

 

Editor : Rico Mardianto