Saudi Hentikan Sementara Umrah, Muhibbah Travel Tak Tambah Biaya Jamaah yang Ditunda Keberangkatan

Saudi Hentikan Sementara Umrah, Muhibbah Travel Tak Tambah Biaya Jamaah yang Ditunda Keberangkatan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan penghentian sementara ibadah umrah bagi seluruh jamaah yang ada di dunia untuk mengantisipasi masuknya virus Corona, muli Kamis (27/2/2020) kemarin. Bagi pengusaha travel umrah, berdampak terhadap penundaan sementara keberangkatan jamaah yang telah mendaftar pada bulan Maret 2020 ini. 

Namun bagi jamaah yang sudah mendaftar untuk menjalani ibadah umrah, jangan khawatir tidak jadi berangkat pada tahun ini. Karena penghentian ini sifatnya hanya sementara, dan pemerintah Arab Saudi kembali akan membuka perjalanan ibadah umrah dalam waktu dekat ini. 

Selain itu, pihak travel juga tidak akan membatalkan penerbangan, termasuk tidak akan menambah biaya perjalanan ibadah umrah bagi jamaah yang telah membayar dan batal berangkat. Termasuk hotel-hotel yang telah bekerja sama dengan pihak travel, juga tidak membatalkan kamar yang telah diboOking oleh pihak travel. 


“Tidak ada pengurangan dan penambahan biaya bagi jamaah umrah kita yang sudah mendaftar. Karena dari pihak air line tidak ada dikenai biaya atau uang hilang,” ujar owner travel Haji dan Umrah Muhibbah Travel, Ibnu Masud, Jumat, (27/2/2020).

Dijelaskan Masud, setelah mendapatkan penjelasan dari pihak pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia, bahwa jamaah yang batal berangkat tersebut tidak dibatalkan berangkat umrah. Maka dengan demikian sampai saat ini belum ada kerugian, akibat dari penghentian sementara jamaah umrah ke Arab Saudi.

“Jadi karena ini sifatnya hanya penundaan berangkat, sampai saat ini belum ada kerugian. Jamaah kita hanya ditunda keberangkatan bukan pembatalan, hanya menunggu keputusan selanjutnya dari pemerintah Arab Saudi, dan pemberangkatan kembali jamaah kita,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Masud, saat ini ia bersama sekitar 130 jamaah umrahnya, sedang menjalani ibadah di Madinah. Dan dalam beberapa hari ini kondisi di Kota Madinah sama seperti biasanya, jamaah yang sudah menjalani ibadah umrah tetap menjalani ibadah di Masjid Nabawi, dan berziarah ke lokasi-lokasi tempat ibadah di Madinah. 

“Kondisi jamaah kita di Madinah biasa-biasa saja. Seakan tidak peduli dengan keputusan Pemerintah Saudi untuk larang sementara kedatangan jamaah umrah. Bahkan saat diceritakan tentang keputusan ini, banyak di antara mereka mengucapkan syukur sudah sampai di tanah suci sebelum keputusan ini diberlakukan,” kata Ibnu Masud. 

“Aktivitas jamaah ke masjid dan beribadah tetap tidak ada pengaruh. Bahkan pasar dan toko toko tetap ramai, khususnya oleh jamaah asal Indonesia. Beberapa hari lagi kami akan menuju Mekah untuk menjalani ibadah umrah. Mudah-mudahan pemberlakuan ini cepat di tarik oleh pemerintah Arab Saudi, dan jamaah kita bisa diberangkatkan,” tutupnya.


Reporter: Nurmadi