Berobat Istri Kapolda

Nama Kapolsek Rengat Barat Dicatut

Nama Kapolsek Rengat Barat Dicatut

RENGAT(HR)- Sejumlah kepala desa dan lurah di Kecamatan Rengat Barat, tertipu uang puluhan juta.

 Modus penipuan yang dialami para kades dan lurah, mengatasnamakan Kapolsek Rengat Barat yang meminta sejumlah uang biaya berobat istri Kapolda Riau.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kapolsek Rengat Barat AKP Franky Tambunan, mengatakan penipuan yang dialami para kades dan lurah terungkap ketika salah seorang anggota Polsek Rengat Barat menerima informasi tentang adanya sumbangan kades dan lurah untuk biaya berobat istri Kapolda.

 “Dengan informasi yang diterima itu, langsung ditindaklanjuti dengan mengumpulkan kades dan lurah di Kantor Camat Rengat Barat,” ujar Kapolsek, Senin (30/3).

Dijelaskan, permintaan sumbangan biaya berobat istri Kapolda itu diterima para kades dan lurah melalui SMS. Di dalam SMS tersebut, menyebutkan istri Kapolda Riau dalam keadaan sakit dan butuh biaya.

 Sehingga masing-masing kades dan lurah diminta partisipasinya. Di SMS juga disebutkan besaran uang sumbangan, yakni dari Rp20 juta hingga Rp30 juta dan diminta ditransfer ke nomor rekening yang sudah disebutkan.

 Selain itu juga menyebutkan nama Kapolsek Rengat Barat AKP Frengki Tambunan pengganti Kapolsek lama Kompol Nipwin Hutabarat.

“Kapolsek Rengat Barat tidak pernah mengirimkan SMS kepada kades dan lurah untuk meminta sejumlah uang sebagai bantuan biaya berobat istri Kapolda.

 Makanya, untuk melurus informasi kepada kades dan lurah, dikumpulkan di Kantor Camat Rengat Barat,” ungkapnya.

Melalui pertemuan dengan para kades, diketahui sudah mentransfer puluhan juta ke nomor rekening yang dimaksud. Diantara kades yang sudah tertipu itu diantaranya, Kades Danau Baru, Kades Danau Tiga, Kades Air Jernih, Kades Saialang Dua Dahan, Kades Rantau Bakung, Lurah Pematang Reba dan Kades Barangan.

Disebutkan ketika ada permintaan sejumlah uang mengatasnamakan Kapolsek Rengat Barat, tetap mengkonfirmasikannya ke Kapolsek Rengat.

 Hal ini diharapkan agar kejadian yang sama tak terulang kembali. “Ini jelas SMS penipuan oleh orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan pergantian Kapolsek Rengat Barat,” terangnya. (eka) Sejumlah kepala desa dan lurah di Kecamatan Rengat Barat, tertipu uang puluhan juta.

 Modus penipuan yang dialami para kades dan lurah, mengatasnamakan Kapolsek Rengat Barat yang meminta sejumlah uang biaya berobat istri Kapolda Riau.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kapolsek Rengat Barat AKP Franky Tambunan, mengatakan penipuan yang dialami para kades dan lurah terungkap ketika salah seorang anggota Polsek Rengat Barat menerima informasi tentang adanya sumbangan kades dan lurah untuk biaya berobat istri Kapolda.

 “Dengan informasi yang diterima itu, langsung ditindaklanjuti dengan mengumpulkan kades dan lurah di Kantor Camat Rengat Barat,” ujar Kapolsek, Senin (30/3).

Dijelaskan, permintaan sumbangan biaya berobat istri Kapolda itu diterima para kades dan lurah melalui SMS. Di dalam SMS tersebut, menyebutkan istri Kapolda Riau dalam keadaan sakit dan butuh biaya.

 Sehingga masing-masing kades dan lurah diminta partisipasinya. Di SMS juga disebutkan besaran uang sumbangan, yakni dari Rp20 juta hingga Rp30 juta dan diminta ditransfer ke nomor rekening yang sudah disebutkan.

 Selain itu juga menyebutkan nama Kapolsek Rengat Barat AKP Frengki Tambunan pengganti Kapolsek lama Kompol Nipwin Hutabarat.

“Kapolsek Rengat Barat tidak pernah mengirimkan SMS kepada kades dan lurah untuk meminta sejumlah uang sebagai bantuan biaya berobat istri Kapolda.

 Makanya, untuk melurus informasi kepada kades dan lurah, dikumpulkan di Kantor Camat Rengat Barat,” ungkapnya.

Melalui pertemuan dengan para kades, diketahui sudah mentransfer puluhan juta ke nomor rekening yang dimaksud. Diantara kades yang sudah tertipu itu diantaranya, Kades Danau Baru, Kades Danau Tiga, Kades Air Jernih, Kades Saialang Dua Dahan, Kades Rantau Bakung, Lurah Pematang Reba dan Kades Barangan.

Disebutkan ketika ada permintaan sejumlah uang mengatasnamakan Kapolsek Rengat Barat, tetap mengkonfirmasikannya ke Kapolsek Rengat.

 Hal ini diharapkan agar kejadian yang sama tak terulang kembali. “Ini jelas SMS penipuan oleh orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan pergantian Kapolsek Rengat Barat,” terangnya. (eka)