RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekjen Serikat Pekerja Pertamina UPMS I, Rendy menyatakan PT Pertamina (Persero) menyatakan sudah siap 100 persen untuk mengelola Blok Rokan yang akan habis masa kontraknya dengan PT Chevron Pacific Indonesua pada Agustus 2021 mendatang.

"Kami dari Pertamina siap 100 persen dari segala sisi untuk mengelola Blok Rokan," kata Sekjen Serikat Pekerja Pertamina UPMS I, Rendy dalam keterangan kepada wartawan pada Minggu (23/2/2020).

Dia menerangkan, pemerintah telah menyerahkan Blok Rokan ke PT Pertamina (Persero) setelah dikelola PT Chevron Pacific Indonesia sejak 8 Agustus 1971 yang akan berakhir kontraknya pada 2021 mendatang.

Namun, ujar Rendy, sejak penetapan Pertamina sebagai pengelola Blok Rokan, PT. CPI belum membuka ruang untuk memberikan akses data pada masa transisi. Dia mengatakan, pihaknya khawatir, jika akses data masa transisi tidak segera dilakukan akan berdampak terhadap pencapaian produksi di blok tersebut. 

"Tanggal 9 Agustus 2021 Blok Rokan akan 100 persen milik negara dan dikelola oleh PT Pertamina sebagai perusahaan energi nasional khususnya minyak dan gas bumi," kata dia.

"Untuk itu pada masa transisi ini kita butuh peran pemerintah untuk dapat akses untuk melakukan investasi dan juga akses data aktual di lapangan demi menjaga angka Lifting, yang sekarang ada bisa dipertahankan atau mungkin di tingkatkan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, PT Pertamina juga telah membayar signature bonus sebesar Rp11 triliun untuk penandatanganan signature bonus atau kontrak untuk mengelolanya kepada pemerintah. 

Dia menegaskan, tim dari Pertamina bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk bisa mengawal proses transisi ini. 

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang