RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – DPD I Golkar Riau menyatakan sampai saat ini belum membuka pendaftaran pencalonan ketua umum untuk musyawarah daerah (Musda) pada 1-2 Maret mendatang. Dikatakan juga, jika ada yang menyatakan sudah mendaftar sebagai calon Ketua, itu merupakan hak pribadi sebagai pengurus Partai Golkar. 

Sekretaris DPD I Golkar Riau, Rizaldy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapat Steering Committee (SC) pencalonan Ketua umum DPD I Golkar Riau, dan belum ada keputusan yang keluar dari SC terkait pencalonan ketua umum.

“Kalau soal statemen Pak Idris Laena, itu hak beliau sebagai pengurus Golkar. Tapi sesuai dengan peraturannya nanti SC yang menentukan. Sekarang masih dirapatkan terkait pencalonan ketua pada Musda nanti,” jelas Rizady, Senin (24/2/2020).

“Biasanya pembukaan calon ketua itu nanti diumumkan dua atau tiga hari menjelang Musda. Setelah diumumkan baru nanti pendaftaran calon dibuka, silahkan saja mendaftar,” jelasnya lagi. 

Disinggung berapa banyak pemilik suara dan yang berhak memberikan suara kepada calon ketua umum, Rizaldy menjelaskan ada sebanyak 18 pemilik suara yang berhak mengikuti Musda. Semuanya sudah tertuang dalam petunjuk pelaksanaan Musda.

“Ada 18 orang yang punya hak suara, jadi nanti sesuai dengan aturan yang berlaku untuk pemilik suara. Nah untuk pencalonan bisa saja nanti yang mendaftar lebih dari satu atau lebih dari dua orang,” jelasnya.

Untuk petunjuk pelaksanaan yang bisanya dijalankan untuk pelaksanaan Musda dan untuk calon ketua harus disesuaikan dengan calon yang akan mendaftar. Di mana calon ketua pernah menjabat sebagai pengurus Golkar Provinsi dan Kabupaten Kota, organisasi didirikan dan mendirikan selama satu periode.

Selanjutnya, ada dibunyikan dalam juklak, aktif sebagai pengurus Golkar terus menerus sekurang-kurangnya 5 tahun, dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. 

“Jadi bagi calon yang mau mendaftar disesuaikan dengan juklak yang sudah dikeluarkan,” kata Rizaldy.

Sebelumnya diberitakan, pada Musda DPD I Golkar Riau, untuk memilih ketua baru mendatang. Ada dua nama yang disebut-sebut adu kuat memperebutkan posisi Ketua DPD Partai Golkar Riau tersebut, yakni Arsyajuliandi Rahman (Andi Rahman) dan Gubernur Riau Syamsuar.

"Ada dua kader yang telah menyatakan maju, pertama Arsyajuliandi Rcahman yang saat ini aktif Ketua DPD Partai Golkar Riau. Dan satu lagi Syamsuar yang merupakan mantan Ketua DPD II Golkar Siak," ujar Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Idris Laena, Minggu (23/2) lalu.

 

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang