PLTA Koto Panjang Buka 4 Pintu Pelimpahan, Masyarakat Diminta Waspada

PLTA Koto Panjang Buka 4 Pintu Pelimpahan, Masyarakat Diminta Waspada

RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Menanggapi informasi adanya penambahan tinggi bukaan pintu pelimpahan (spillway gate) PLTA Koto Panjang, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama yang beraktivitas di hilir sungai Kampar.

"Masyarakat harus diingatkan untuk waspada dengan kembali dibukanya pintu air PLTA, tentunya akan ada peningkatan debit air sungai di hilir namun tak perlu risau karena inilah antisipasi kita setiap memasuki musim penghujan," ungkap Catur, Rabu (12/2/2020).

Berdasarkan surat yang dikeluarkan pihak pengelola PLTA Koto Panjang kepada Bupati Kampar dengan Nomor: 0002/STH.00.01/210203/2020, bahwa pembukaan 4 pintu air PLTA setinggi 50 cm pada pukul 11.00 WIB Rabu siang.


Sementara itu, Supervisor Operasi PLTA Koto Panjang, Iwan Nurdiansyah mengungkapkan bahwa sejak Rabu subuh, sudah ada wilayah di Pangkalan yang terendam luapan sungai akibat tingginya curah hujan di hulu Waduk PLTA Koto Panjang. Selain itu sungai Batang Mahat dan Kondisi Sungai Kampar terpantau dari Jembatan Gunung Bungsu Rabu dini hari juga mengalami peningkatan debit air.

"Namun hingga Rabu siang, kondisi air sudah mulai surut, informasi yang kita terima, 2 anak tangga di tepian Masjid di Pangkalan sudah mulai terlihat, begitu juga kondisi air di Desa Tanjung, artinya air sudah mulai masuk ke waduk," ungkapnya Rabu sore.

Ia juga mengulas bahwa bukaan pintu pelimpah 4X50 cm akan tetap dipertahankan hingga hari ini, kecuali jika ada lonjakan kenaikan debit air.

"Karena saat ini intensitas curah hujan tinggi itu terjadi jauh ke hulu," pungkasnya.


Reporter: Ari Amrizal



Tags Kampar