Banjir Jakarta, Faizal Assegaf: Bisa Jadi Ini Doa Ahok yang Dizalimi

Banjir Jakarta, Faizal Assegaf: Bisa Jadi Ini Doa Ahok yang Dizalimi

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Banjir yang melanda sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta pada Minggu (2/2/2020) pagi, memantik respons warganet yang ramai menuliskan tagar #banjir di media sosial.

Salah satunya aktivis Faizal Assegaf yang menggungah cuitan #banjir melalui akun Twitter pribadinya.

Lewat sebuah pertanyaan, Faizal menduga bencana banjir yang kerap merundung ibu kota di era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada kaitannya dengan doa Basuki Thahaja Purnama (Ahok). Ahok disebut sebagai pihak yang terzalimi.


"Bisa jadi doa Ahok kepada Tuhan Yesus karena merasa dizalimi, makanya di periode Anies, JKT #banjir terus?" tulis Faizal seperti dikutip Suara.com.

Ia mengatakan, doa orang yang lembut dan santun akan dikabulkan Tuhan. Maka dari itu, Faizal menitip doa kepada Ahok supaya Jakarta tidak banjir lagi.

Selain itu, mantan pendiri Presidium Alumni (PA) 212 tersebut juga berharap, baik pendukung Anies maupun Ahok yang selama ini bersitegang soal kebijakan di Jakarta, bisa hidup rukun.

"Katanya doa orang yang lembut & santun dikabulkan oleh Tuhan. Semoga Ahok kalau masih rajin ke gereja, saya nitip didoakan Jakarta tidak banjir, agar pendukung Anies & Ahok bisa akur," imbuhnya.

Cuitan itupun memantik respons warganet yang ditandai dengan 6 retweets dan 42 likes.

Untuk diketahui, tagar #banjir menjadi trending topic Twitter menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah ruas Jalan di Jakarta pada Minggu pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, lokasi yang dilanda banjir antara lain: kawasan Monumen Nasional, depan Istana Negara Jalan Merdeka Utara, Jalan Gunung Sahari, dan underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini agar warga mewaspadai hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian Jakarta.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat pada pagi hari, dan wilayah Kepulauan Seribu pada dini hari," demikian peringatan dini yang dirilis BMKG melalui www.bmkg.go.id.