Mengadu Wawasan dan Kreativitas di Pekan Raya Biologi 2020 FKIP Unri

Mengadu Wawasan dan Kreativitas di Pekan Raya Biologi 2020 FKIP Unri

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Potensi yang dimiliki para pelajar untuk menggapai prestasi bukan hanya dilihat dari sisi akademik namun juga bisa dilihat dari sisi kreativitas yang berhubungan dengan seni.

Dalam rangkaian acara Pekan Raya Biologi (PRB) 2020 yang telah dimulai sejak Senin (27/1/2020) pagi di Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, berbagai macam lomba diadakan oleh panitia pelaksana. Mulai dari uji kompetisi tertulis pada hari Selasa (28/1/2020) sampai Rabu (29/1/2020) yang diikuti lebih dari 500 peserta dan dilaksanakan dalam dilaksanakan dalam 3 tahap. 

Setelah itu diikuti dengan uji kompetisi laboratorium yang menguji keterampilan laboratorium para siswa. 


Menurut Ketua PRB 2020, Raihan Fadhillah, keseruan juga dihadirkan melalui lomba cepat tepat yang berlangsung meriah dan diikuti 32 SMP dan 25 SMA se-Riau. 

"Uji wawasan tidak hanya berhenti di lomba itu saja, masih ada Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diikuti 5 finalis telah lolos babak penyisihan. Sekolah yang lolos tersebut antara lain SMKN Pertanian Terpadu Riau, MAN 1 Pekanbaru, MAN 2 Model Pekanbaru, SMAN Plus Riau dan SMK Abdurrab Pekanbaru," jelas Raihan. 

Selain itu, kata Raihan, juga diadakan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diikuti oleh Universitas Bangka Belitung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Musamus. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini disambut dengan antusiasme oleh para mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau.

Selain lomba yang bersifat akademik, tambahnya, terdapat juga lomba yang menguji kreativitas para siswa. Antara lain Bio Expo School Competition yang menguji kreativitas para siswa membuat pameran dengan tema yang telah ditentukan. Dalam Bioexpo kali ini para peserta mempresentasikan teknologi tepat guna di depan para juri yaitu dosen-dosen Pendidikan Biologi.

Fotografi dengan tema best moment, melukis, sampai mading 3 dimensi yang dibuat dengan sangat apik oleh para peserta. 

"Dengan diadakan lomba yang menguji kreativitas ini diharapkan para siswa bisa memahami bahwa biologi bukan hanya sekedar menghafal tapi juga bisa diaplikasikan secara nyata agar bisa lebih bermanfaat untuk memecahkan berbagai permasalahan terutama yang berkaitan dengan biologi," pungkas Raihan.