Dokter Forensik Jelaskan Soal Lebam di Tubuh Lina, Mantan Istri Sule

Dokter Forensik Jelaskan Soal Lebam di Tubuh Lina, Mantan Istri Sule

RIAUMANDIRI.ID, BANDUNG - Tim Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung menjelaskan lebam-lebam di tubuh jenazah Lina Jubaedah, sebagai hal yang wajar. Hal itu muncul karena peredaran darah ibunda Rizky Febian itu berhenti dan berdampak pada perubahan warna kulit.

"Jadi paling penting dari kasus ini, pemahaman yang salah tentang lebam. Jadi dipikir lebam diakibatkan kekerasan, menganggap lebam sama dengan memar, padahal berbeda," ujar dr Fahmi, anggota Tim Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).

Kondisi lebam timbul sekitar 20 hingga 30 menit saat seseorang sudah meninggal. Sedangkan memar bisa terjadi akibat pecah pembuluh darah.


"Kita memeriksa sistem patologi, apakah ada darah keluar dari pembuluh darah, (hasilnya) lebam normal," ujarnya.

Lina yang merupakan mantan istri komedian Sule itu meninggal dunia pada Sabtu 4 Januari 2020. Kematiannya dianggap janggal oleh sang anak, Rizky Febian, karena terdapat lebam dan memar pada jasad Lina. Atas dasar itulah, Rizky membuat laporan polisi.

Guna menyelidikinya, Polrestabes Bandung melakukan pembongkaran makam Lina untuk keperluan autopsi. Setelah serangkaian proses autopsi, polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan dan kejanggalan pada jenazah Lina Jubaedah.

Polisi juga tidak mendapati adanya zat beracun pada tubuh Lina. Kini, polisi menutup kasus penyelidikan terhadap dugaan kejanggalan kematian Lina.