Ditanya Korupsi Al-Quran, Politikus Partai Berkarya Malah Lari dari Wartawan

Ditanya Korupsi Al-Quran, Politikus Partai Berkarya Malah Lari dari Wartawan

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso kabur dari kejaran wartawan saat ditanya soal dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pengadaan Al-Qur'an yang ditangani KPK.

Pada Rabu (29/1/2020), ia, bersama para petinggi parpol non-parlemen datang ke kantor Kementerian Dalam Negeri. Usai bertemu Mendagri Tito Karnavian, Priyo sempat mengelak saat ditanya soal kasus itu. Ia sempat menyibukkan diri dengan ponselnya, lalu meminta izin ke toilet saat hendak diwawancara.

"Saya ke toilet sebentar ya," kata Priyo seraya memasuki Gedung A Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (29/1).


Beberapa menit setelahnya, Priyo keluar. Namun tak langsung menyapa wartawan. Ia sempat menegur lalu berpamitan dengan Sekjen Partai Hanura Gede Pasek Suwardika.

Priyo pun berjalan ke mobil Rubicon warna hitam dengan pelat nomor B 517 PBS. Saat wartawan meminta respons Priyo usai namanya mencuat di kasus pengadaan Alquran. Awak media juga bertanya soal permintaan elite Berkarya agar dia mundur.

Mantan politikus Partai Golkar itu pun memilih bungkam. Ia hanya melambaikan tangan kanan sembari menyeringai. Tak ada satu pun pertanyaan dijawab. Setelah ia masuk ke dalam mobil, Rubicon itu pun pergi meninggalkan kawasan Kantor Kemendagri.

Sebelumnya, mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz diperiksa penyidik KPK terkait pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah tahun anggaran 2011 dan pengadaan kitab suci Al-Qur'an tahun anggaran 2011 dan 2012 di Kementerian Agama.

Usai pemeriksaan pada Kamis (23/1), Fahd menuturkan ke media bahwa ia berencana terbuka dalam kasus di Kemenag ini. Termasuk membeberkan peran mantan Wakil Ketua DPR yang kini menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso.

Usai pernyataan tersebut, Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mendesak Priyo mundur dari jabatannya jika terlibat. Partai Berkarya sendiri saat ini dipimpin oleh anak Presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.