RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) atau pelaku jambret berhasil diringkus pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sukajadi, Kota Pekanbaru. Tersangka merupakan spesialis jambret emas yang sudah beraksi sejak tahun 2017.

Tersangka merupakan seorang pria beranak satu yang tinggal di Jalan Sepakat Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Pria insial BS (22) alias Berry, merupakan residivis dari kasus yang sama hingga masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Pekanbaru Kota.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa Renaldo saat ekspos aksi kejahatan tersebut pada Selasa (14/1/2020) di Mapolsek Sukajadi, menjelaskan bahwa pelaku ditangkap di dalam kamar Wisma SMR di Jalan Soebrantas.

"Dia (tersangka,red), kita amankan saat berada di kamar hotel, tersangka ini sudah menjadi target operasi kita. Ditangkap di salah satu Wisma pada Kamis lalu," ungkap Zulfa. 

Usai interogasi, sebut Zulfa, tersangka mengakui sudah melancarkan aksi kejahatannya sebanyak delapan kali di wilayah Kota Pekanbaru, dan mayoritas korbannya perempuan. 

"Pelaku mengaku saat melakukan aksi, dirinya berdua dengan Diki, pelaku jambret yang saat ini ditahan di Polsek Tampan usai tertangkap warga saat beraksi di Jalan Marsan," bebernya. 

Dua unit sepeda motor jenis matic yakni, Honda Beat Streat warna hitam dan Scoopy warna putih serta helm warna biru diamankan polisi sebagai barang bukti atas tindakan kejahatannya. 

"Terhadap tersangka saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena tak tertutup kemungkinan pelaku pernah beraksi di wilayah lain," ujar Zulfa.

Adapun kedelepan TKP, ialah di Jalan Elang dengan barang bukti berupa tas dan sepeda motor Scoopy warna putih. Di Jalan Rajawali Sakti dengan barang bukti HP Samsung J2 Prime, lalu di Jalan Srikandi dengan barang bukti HP Samsung J3 Pro.

Kemudian di Jalan Lobak dengan barang bukti HP Vivo Y71 dan juga Jalan Rajawali Sakti dengan barang bukti HP Vivo J7 Core dan juga di Jalan Marsan. Dan terakhir di Jalan Sembilang  dengan barang bukti berupa gelang emas sebamerat 3 emas.

Sementara itu, Berry yang sedang memakai baju iren tahanan, mengatakan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari dan menghidupi keluarga. "Saya sudah beristri dan mempunyai satu anak," ungkapnya.

Dikatakannya saat di Wisma sedang bersama istri. Sementara untuk istrinya tidak mengetahui jika sang suami berkelakuan bejat. "Istri tidak tau. Kalau ngejambret ketika ada kesempatan," tukasnya.

Sumber : HRC/Akmal Prima

Editor : Nandra F Piliang