Idap Kanker Ganas, Rukiah Warga Rohil Butuh Uluran Tangan

Idap Kanker Ganas, Rukiah Warga Rohil Butuh Uluran Tangan

RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR – Penyakit kanker kulit yang diderita Rukiah (55) warga Sido Tani RT012/ RW003 Kepenghuluan Cempedak Rahuk, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau diduga tergolong tumor ganas. Kini penyakitnya itu telah menyebar ke wajah dan merusak muka serta penglihatannya.

Rukiah tidak bisa berbuat banyak lagi, dia hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sel kanker kulit yang diderita Rukiah telah menggerogoti kedua belah matanya hingga tak bisa melihat lagi.

Suami Rukiah, Rustam Efendi Siregar (55) menceritakan bahwa penyakit yang diderita istrinya diketahui pada tahun 2014 yang lalu. Semula di bagian hidung istrinya ada tahi lalat dan terasa gatal. Akibat digaruk dengan tangan, tahi lalat itu menjadi luka. Beberapa waktu kemudian luka itu makin melebar.


”Melihat keadaannya makin parah, saya bawa berobat ke rumah sakit dengan menggunakan kartu BPJS kesehatan yang saya bayar setiap bulan. Namun, hasil tidak ada perubahannya. Saya tidak sanggup lagi untuk membayar BPJS setiap bulannya. Beban bulanan yang mesti saya bayar bukan cuma untuk istri saja, tapi juga untuk saya dan dua anak saya yang belum menikah,” ungkap Rustam Efendi, buruh tani yang memiliki tujuh orang anak ini saat ditemui riaumandiri, Sabtu (1/1/2020).
 
Di tengah kesulitan itu, Polres Rokan Hilir datang membantu dengan memberikan BPJS kesehatan dari Bhayangkara dan semuanya dibayar oleh Polres Rohil.

”Istri saya kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sampai di rumah sakit, istri saya tidak ditangani serius oleh rumah sakit. Selama delapan bulan saya dan istri di rumah sakit, duit tidak ada lagi untuk makan. Semua telah dijual. Namun hasil tidak ada, yang saya dapat dari keterangan dokter bahwa mereka tidak sanggup menangani istri saya,” kata Rustam dengan wajah yang sangat sedih.

Rustam sangat mengharapkan kesembuhan istrinya. Dirinya berharap bisa mendapatkan bantuan dari para dermawan untuk biaya pengobatan istrinya itu.

”Saya tidak punya apa-apa lagi, semoga ada yang berkenan membantu biaya pengobatan istri saya ini,” ujarnya dengan nada lirih.

Bagi pembaca yang tergerak hatinya untuk membantu Ibu Rukiah, dapat menghubungi redaksi melalui email [email protected].


Reporter: Jhoni Saputra