Sejarah Kembali Berulang, Pangeran Harry Keluar dari Kerajaan Demi Wanita

Sejarah Kembali Berulang, Pangeran Harry Keluar dari Kerajaan Demi Wanita

RIAUMANDIRI.ID, LONDON – Sejarah kembali berulang, mundurnya Pangeran Harry dari tugas kerajaan membuat sejumlah pihak menyamakan keputusannya itu dengan kakek buyutnya, Pangeran Edward VIII. Pangeran Harry dan Pangeran Edward VIII keluar dari kerajaan dinilai sama-sama demi wanita Amerika.

Seperti dikutip dari Express, selama setahun ini tampak Meghan Markle tidak dapat menyesuaikan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan. Sementara putra kedua Pangeran Charles itu berjuang dengan perubahan hidup barunya sebagai suami, ayah dan tugas kerajaan.

Ada kesamaan cerita dengan Pangeran Edward VIII yang mencintai sosialita Amerika Wallis Simpson. Kakak dari ayah ratu Elizabeth itu mengundurkan diri demi Wallis, seorang janda Amerika Serikat yang tidak diterima kehadirannya di keluarga kerajaan.


Meski kisah mereka tak sama, namun tampak kedua pangeran Inggris itu tunduk dengan wanita. Edward VIII bahkan akan segera dilantik menjadi raja. Sang raja turun tahta karena anggota parlemen tidak menerima kehadiran Wallis menjadi ratu dengan status sebagai janda.

Ayah dari Achie Mountbatten mengumumkan pengunduran diri mereka di akun resmi Instagram mereka @sussexroyal. Selain mundur, Pangeran Harry dan Meghan Markle mempertegas akan membiayai hidup sendiri.

"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu," demikian bunyi pernyataan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Rabu (8/1/2020).

Disebutkan pula bahwa saudara ipar Catherine Middleton atau Kate Middleton itu akan pindah ke Amerika Serikat, negara asal Meghan.

"Keseimbangan geografis itu akan memungkinkan kami membesarkan anak kami dengan menghargai tradisi kerajaan sembari memberikan ruang gerak agar kami dapat fokus untuk langkah selanjutnya, termasuk peluncuran gerakan amal kami yang baru," tulis mereka.