Begini Kronologi Atlet Pencak Silat Dibegal

Begini Kronologi Atlet Pencak Silat Dibegal

RIAUMANDIRI.ID, SUMSEL - Atlet yang terjun di nomor tarung bela diri ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII, yakni Pandu Wira Putra jadi sasaran aksi begal.

Korban Pandu pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ia menjadi korban begal pada Kamis (2/1/2020) malam. Ia mengalami sejumlah luka bacokan.

Berdasarkan informasi, korban yang merupakan warga Desa Pulai Gading Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini, malam itu keluar rumah tepatnya di Desa Mendis Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Sumatera Selatan.


Lantaran sinyal handphone miliknya lemot, Pandu memutuskan untuk keluar rumah menggunakan sepeda motor.

Namun, ketika ia mencari sinyal dan memainkan handphone miliknya datang dua orang tidak dikenal untuk menanyakan alamat.

Pada saat Pandu sedang menelpon dan meladeni satu begal yang bertanya, satu begal dari arah belakang membacoknya.Perkelahian antara ketiganya tidak terelakkan lagi.

Pandu bergelut dengan satu begal ternyata satu begal kembali melayangkan sabetan golok dan langsung ditangkis menggunakan tangan.

Pandu yang mencoba berteriak minta tolong, warga yang ada langsung berdatangan menolong.

Salah satu begal berhasil diamuk massa sedangkan satu begal lagi berhasil melarikan diri.

Setelah satu begal diamankan oleh warga, luka yang dialami cukup serius pada leher dan tangan memutuskan ia ke puskemas terdekat.

Bukan diantar oleh warga, ketangguhan Pandu terlihat ketika ia membawa sepeda motoranya sendiri menuju puskemas terdekat.

"Malam itu saya keluar sendirian untuk cari sinyal, pada saat di Mendis datang dua orang bertanya.

Saya meladeni orang yang pertama, tapi yang satu lagi membacok saya dari belakang," ujar Pandu, ketika berada di RSUD Bayung Lencir, Jumat (3/1/19).

Sementara, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesi (IPSI) Muba, Thabrani Rizki, membenarkan prihal terjadinya kasus perampokan yang dialami salah satu atlet kebanggaan Muba yakni Pandu Wira Putra.

Kejadianya tersebut terjadi pada tadi malam ketika Pandu ingin mencari sinyal telephone.

"Ya, Alhamdulillah atlet terbaik kita yang mengalami peristiwa perampokan tadi malam saat ini sudah membaik. Kami IPSI Muba telah mengutus Sekretaris dan Bendahara IPSI Muba untuk memberikan bantuan uang tunai yang diberikan langsung oleh Bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex," ungkapnya.

Selama masa perawatan atlet tersebut terus dilakukan pemantauan perkembangnya.

"Pandu akan terus kesehatanya pasca kejadian itu, ia tidak perlu memikirkan biaya karena IPSI Muba siap membantunya," tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni Hasibuan SH, menyebutkan pasca kejadian yang dialami Pandu pihaknya telah mengamankan satu pelaku yang berhasil ditangkap oleh warga. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran.

"Satu belaku telah kita amankan di Mapolsek Bayung Lencir, lalu untuk satu pelaku lagi yang melarikan diri identitasnya sudah kita kantongi dan masih dalam tahap pengejaran," ungkapnya.