RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak baper atau bawa perasaan menanggapi banyaknya kritik soal antisipasi banjir di ibu kota. Meski mengusung Anies pada Pilkada 2017, PKS menegaskan tak segan mengkritiknya jika ada pekerjaan yang tak memuaskan bagi masyarakat.

"Begitu dia tidak mengerjakan sesuatu dengan baik dikritik, itu wajar dan tidak boleh ada hard feeling atau baper, terima saja," ujar Sohibul di Jakarta, Jumat (3/1/2019).

"Begitu ada kritikan dari masyarakat kami sangat bersyukur. Boleh jadi ketika PKS menegor Pak Anies tak mempan, mungkin oleh rakyat ditegur mempan. Jadi kami berterima kasih," ujar Sohibul.

Di sisi lain, ia meminta semua pihak untuk tak saling menyalahkan terhadap banjir yang terjadi di Jabodetabek. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan guna mengantisipasi banjir di kemudian hari.

"Menurut saya kedua pihak hand in hand, bekerja sama tidak saling menyalahkan. Tidak enaklah didengar warga yang lagi kesusahan kok bertengkar gitu, bukannya ngurusin rakyat," ujar Sohibul.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir sejak Rabu (1/1) dini hari. Sebanyak 31.323 warga yang berasal dari 158 kelurahan di DKI Jakarta, sempat mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Kendati demikian, sejumlah warga yang mengungsi disebut mulai kembali ke rumahnya sejak Kamis (2/1). Namun, sejumlah posko pengungsian masih melayani korban-korban yang belum kembali ke kediamannya.

 

Sumber : Republika

Editor : Rico Mardianto