Dinas PUPR Timbun Jalan Putus Rengat-Tembilahan dengan Karung Pasir, Sore Ini Bisa Dilewati

Dinas PUPR Timbun Jalan Putus Rengat-Tembilahan dengan Karung Pasir, Sore Ini Bisa Dilewati

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau telah menurunkan tim untuk memperbaiki jalan lintas Kabupaten, Rengat-Tembilahan yang tergerus air banjir dan menyebabkan jalan akses masyarakat terputus dalam dua hari ini. 

Kondisi jalan terparah berada pada titik jalan yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat. Ada dua titik yang membahayakan.

Kadis PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, mengatakan, jalan terputus tersebut akibat derasnya air sungai dan ditambah dengan curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir melanda daerah Indragiri Hulu.


“Jalan itu tergerus air banjir, dan menyebabkan jalan akses Rengat-Tembilahan terputus sepanjang lima meter. Memang jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sejak dua hari lalu. Sekarang kita sedang memperbaikinya dengan memasang guibet atau pasir dalam karung,” ujar Dadang, Ahad (29/12/2019).

Dijelaskan Dadang, jalan yang terputus ini untuk sementara tidam bisa di lalui atau di tutup sementara selama pengerjaan. Dan ditargetkan pada sore hari ini selesai dan bisa dilalui kembali oleh masyarakat. 

“Kita akan mempercepat pengerjaannya, insya Allah sore ini selesai. Ini saya juga berada di lokasi perbaikan jalan yang tergerus banjir. Jalan ini memang sering tergerus air, sekarang kita usahakan pengerjaannya cepat selesai,” kata Dadang. 

Sebelumnya diberitakan, kondisi jalan lintas kabupaten, Rengat-Tembilahan saat ini dalam kondisi kritis dan hampir putus. Namun sayangnya Pemprov Riau sebagai pemilik jalan tersebut hanya cuek saja dan tidak ada tindakan sampai saat itu.

Pantauan di lapangan pada Jumat (27/12) lalu, kondisi jalan terparah berada pada titik jalan yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat. Ada dua titik yang membahayakan. Jalan ini sudah bertahun tahun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Saat ini jalan tersebut sudah hampir putus, hanya beruntung warga setempat cepat tanggap untuk mengantisipasi agar jalan tersebut dapat dilalui. Namun sayang Pemprov Riau, sudah satu minggu terjadinya kerusakan fatal jalan akibat abrasi sungai (sebenarnya sudah bertahun), belum ada tindakan yang diambil Pemprov Riau. 


Reporter: Nurmadi