RIAUMANDIRI.ID, DUMAI - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II Dumai tengah mengembangkan budidaya ikan lele kolam permanen. 

Humas Rutan Klas II Dumai, Aldino Oktolaperta menyebut ini sangat bermanfaat karena lele cukup tinggi peminatnya di tengah masyarakat. Dan yang tak kalah penting, kata dia, untuk meningkatkan keterampilan narapidana.

"Budidaya lele yang saat ini tengah dikembangkan merupakan kerja sama dengan Dinas Perikanan Kota Dumai. Mulai dari pembekalan teknik budidaya hingga penjualan hasil panen. Saat ini sudah ada dua kolam lele permanen ukuran 4x3 meter persegi," ujarnya, Jumat (20/12/2019).

Menurut Aldino yang jugo Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Dumai, pengelolaan kolam lele ini melibatkan sebanyak 10 orang narapidana. Mereka sebelumnya telah mendapatkan pelatihan.

"Mereka tetap dalam pengawasan serta arahan dari petugas. Pada bulan lalu kita melakukan panen dengan hasil sebanyak 350 kg. Hasil penjualan kita putuskan lagi untuk membeli bibit dan pakan," jelasnya.

Kata Aldino, selain membina mental agar disiplin dan mau bekerja, dengan kegiatan budidaya lele ini narapidana mendapat bekal ilmu yang bermanfaat ketika sudah bebas nantinya.

"Para narapidana cukup antusias mengikuti program pembinaan melalui budidaya lele ini. 

Selain itu, warga binaan juga diikutsertakan dlam berbagai kegiatan mengasah keterampilan, seperti membuat perabot, mengelas, keterampilan merajut benang untuk membuat tas dan topi, membuat gantungan kunci dari mancis bekas, dan berkebun. 

 

Reporter: Zulkarnain

Editor : Rico Mardianto