Kalah dari Arsenal, Peluang Manchester City Juara Liga Inggris Bisa Hilang

Kalah dari Arsenal, Peluang Manchester City Juara Liga Inggris Bisa Hilang

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Manchester City tak lagi perkasa musim ini. Gelar Liga Inggris yang mereka kuasai dalam dua musim terakhir terancam bisa melayang di markas Arsenal.

Manchester City terlihat lunglai musim ini. 'The Citizens' tidak bisa mengejar lari Liverpool yang sangat kencang sejak awal musim.

Sergio Aguero dan kawan-kawan baru mengumpulkan 32 poin, tertinggal 14 poin dari Liverpool. Selisih poin tersebut sudah terbilang jadi selisih poin yang sangat berat untuk dikejar.


Duel pekan ke-17 kemudian jadi hal yang penting bagi Manchester City. Mereka tak lagi boleh kehilangan angka agar bisa tetap membuntuti Liverpool.

Pada pekan ini, Liverpool dan Manchester City mendapat duel dengan bobot berbeda. Liverpool berhadapan dengan tim juru kunci Watford di Anfield sedangkan Manchester City harus tandang ke markas Arsenal.

Penampilan Manchester City di Liga Inggris memang sedang tidak baik. Dalam lima laga terakhir, Man City hanya mampu memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Skuat Pep Guardiola tidak bisa menaklukkan Liverpool dan Manchester United dalam periode tersebut.

Seperti halnya MU, Arsenal juga tim sakit yang tengah coba bangkit. Man City mesti waspada terhadap kebangkitan The Gunners.

Arsenal sudah mampu lepas dari rekor buruk tak pernah menang di Liga Inggris lewat kemenangan atas West Ham pekan lalu.

Meski pola main Arsenal masih belum terbentuk baik di bawah arahan Freddie Ljungberg, Arsenal punya individu-individu yang bisa diandalkan untuk menghadirkan kemenangan.

Gabriel Jesus bakal diharapkan di lini depan Manchester City.Gabriel Jesus bakal diharapkan di lini depan Manchester City. (AP Photo/Darko Bandic)
Sosok pemain macam Nicolas Pepe atau Pierre Emerick Aubameyang adalah jaminan lini belakang Man City tidak akan bisa menjalani laga dengan tenang.

Permasalahan kemudian jadi pelik bagi Manchester City yang mengalami krisis di lini belakang. Aymeric Laporte dan John Stones masih belum bisa bermain sehingga lini belakang Man City kembali harus menghadapi ujian serius.

Bek-bek yang tersisa macam Nicolas Otamendi harus bisa menggalang pertahanan untuk meredam kecepatan Aubameyang dan kawan-kawan.

Di lini depan, City memang tak mampu menurunkan Sergio Aguero, tetapi mereka bisa berharap pada Gabriel Jesus yang baru saja mencetak hattrick di Liga Champions.

Raheem Sterling dan Bernardo Silva juga bisa jadi andalan untuk merobek pertahanan Arsenal dari sisi lapangan.


Melihat Fokus Manchester City

Situasi saat ini memang terbilang sulit bagi Manchester City. Meski masih logis mengejar Liverpool, namun selisih yang lebih dari 10 angka membuat tekad mereka untuk mengejar Liverpool bisa dipertanyakan.

Melihat Liverpool yang sulit tergelincir musim ini, yang bisa dilakukan skuat Guardiola hanyalah terus berusaha meraih hasil maksimal di tiap pekan tanpa mempedulikan langkah Liverpool di puncak klasemen.

Namun sikap realistis juga diperlukan Manchester City dalam perburuan titel Liga Inggris. Bila selisih poin dengan Liverpool tetap di angka belasan, mereka mulai bisa secara bijaksana mengibarkan bendera putih untuk kemudian fokus pada kompetisi lainnya.

Peluang Man City untuk merebut gelar Liga Champions bakal lebih terbuka bila mereka sudah 'melepas' Liga Inggris. Nantinya fokus 'The Citizens' hanyalah berusaha bertahan di zona Liga Champions tanpa usaha berlebihan.

Dengan demikian, Manchester City bisa selalu menyimpan tenaga di tiap laga Liga Inggris yang berdekatan dengan Liga Champions.

Sebelum berpikir jauh ke sana, laga lawan Arsenal bisa jadi garis penentu nasib Manchester City. Bila mereka kalah dari Arsenal, Manchester City sebaiknya melupakan cita-cita mengejar Liverpool yang sudah terbang terlalu tinggi.**